Korea Utara (Korut) dinilai bisa melakukan uji coba nuklir ketujuh 'kapan saja'. Korut juga disebut tidak menunjukkan ketertarikan untuk kembali ke perundingan yang terhenti.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (8/6/2022), hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korut, Sung Kim, saat berbicara kepada wartawan pada Selasa (7/6) waktu setempat.
Disebutkan Kim bahwa Korut telah menguji coba rentetan rudal balistik yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang tahun ini dan para pejabat Pyongyang juga menggunakan retorika yang bisa mengindikasikan rencana penggunaan senjata nuklir taktis.
Kim menegaskan kembali penilaian AS bahwa Korut sedang mempersiapkan uji coba nuklir ketujuh.
Ditanya kapan itu mungkin terjadi, Kim menjawab: "Saya tidak punya informasi apapun lagi. Mereka jelas telah melakukan persiapan ... dan pemahaman saya adalah mereka bisa melakukan uji coba kapan saja."
Kim menekankan bahwa pada 5 Juni lalu, Korut melakukan uji peluncuran delapan rudal balistik dari berbagai lokasi di wilayahnya, yang menjadi peluncuran terbanyak dalam satu hari.
"Korea Utara sekarang telah meluncurkan 31 rudal balistik pada tahun 2022, rudal balistik paling banyak yang pernah diluncurkan dalam waktu satu tahun, melampaui rekor sebelumnya sebanyak 25 rudal pada tahun 2019. Dan ini baru bulan Juni," tutur Kim dalam pernyataannya.
Simak Video '20 Pesawat Tempur Korsel dan AS Beraksi Usai Korut Uji Coba Nuklir':