1.000 Tahanan Ukraina Dikirim ke Rusia, Bagaimana Nasib Mereka?

1.000 Tahanan Ukraina Dikirim ke Rusia, Bagaimana Nasib Mereka?

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 08 Jun 2022 09:47 WIB
Ukrainian servicemen sit in a bus after leaving Mariupols besieged Azovstal steel plant, near a penal colony, in Olyonivka, in territory under the government of the Donetsk Peoples Republic, eastern Ukraine, Friday, May 20, 2022. (AP Photo)
Ilustrasi -- Tentara Ukraina yang menyerahkan diri diangkut dengan bus meninggalkan kota Mariupol (AP Photo)
Moskow -

Lebih dari 1.000 tentara Ukraina yang ditahan setelah menyerahkan diri di kota Mariupol, Ukraina, telah dikirimkan ke Rusia untuk penyelidikan lebih lanjut. Otoritas Rusia sebelumnya menyatakan akan mengadili para tentara Ukraina tersebut.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (8/6/2022), informasi itu dilaporkan oleh kantor berita Rusia TASS News Agency yang mengutip seorang sumber penegak hukum Rusia pada Selasa (7/6) waktu setempat.

Jika itu terkonfirmasi, maka kabar tersebut bisa semakin merusak perundingan damai yang sudah bermasalah antara Rusia dan Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiev diketahui sedang mengupayakan penyerahan sekitar 2.000 tentara dan petempur Ukraina yang kini ditahan Rusia setelah menyerahkan diri usai Rusia menguasai pabrik baja Azovstal bulan lalu, dalam kesepakatan pertukaran tahanan terbaru.

Namun para anggota parlemen Rusia menuntut agar beberapa tentara Ukraina itu diadili terlebih dulu.

ADVERTISEMENT

"Lebih dari 1.000 orang dari Azovstal dibawa ke Rusia. Lembaga penegak hukum tengah bekerja dengan mereka secara erat," demikian seperti diungkapkan sumber yang dikutip TASS dalam laporannya.

Tidak dijelaskan lebih lanjut kapan hal itu mungkin terjadi.

Simak Video 'Rusia Klaim Kuasai 97% Wilayah Luhansk':

[Gambas:Video 20detik]



Namun sumber tersebut menyatakan bahwa nantinya, akan ada lebih banyak tahanan Rusia yang dikirimkan ke Rusia. "Para penyelidik juga berencana mengirimkan sejumlah tahanan lainnya ke Rusia di masa mendatang, menyusul serangkaian konfrontasi tatap muka," sebut sumber tersebut.

Menurut sumber itu, kini sekitar 100 tahanan 'termasuk tentara bayaran asing yang menyerahkan diri di Mariupol' telah berada di Moskow.

Pada Mei lalu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, menyatakan pasukan Rusia telah membebaskan pabrik bajar Azovstal, di mana sisa-sisa kelompok petempur Ukraina bersembunyi. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, total sekitar 2.400 orang menyerahkan diri kepada pasukan Moskow.

Sebelumnya, otoritas Rusia dilaporkan mulai menyerahkan jenazah tentara dan petempur Ukraina yang tewas dalam pertempuran di pabrik baja Azovstal di Mariupol. Puluhan jenazah dipindahkan dari Mariupol menuju ibu kota Kiev untuk diserahkan kepada otoritas Ukraina.

Menurut seorang pemimpin militer setempat dan juru bicara Resimen Azov, puluhan jenazah yang dievakuasi dari reruntuhan pabrik baja Azovstal telah dipindahkan ke ibu kota Kiev, di mana tes DNA akan dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah-jenazah tersebut.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads