.webp)
Pasukan militer melakukan penembakan terhadap penduduk desa di wilayah barat laut Kamerun. Akibatnya sembilan warga sipil termasuk seorang bayi tewas.
Seperti dilansir AFP, Selasa (8/6/2022), peristiwa penembakan itu dilakukan oleh empat tentara yang sedang mencari rekannya yang hilang pada 1 Juni yang lalu. Kementerian pertahanan setempat mengatakan, dalam pencariannya, keempat militer itu bertemu dengan sekelompok penduduk desa yang terlihat mengamuk.
Mereka lalu melepaskan tembakan. Setidaknya empat wanita, empat pria dan seorang bayi berusia 18 bulan tewas. Selain itu bayi berusia 12 bulan juga terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insiden itu terjadi di Missong di wilayah barat laut," kata Kementerian Pertahanan Kamerun.
Tindakan para militer itu pun mendapat kecaman sebagai "tidak pantas, tidak sesuai untuk keadaan dan secara nyata tidak proporsional". Sementara itu, pasukan tersebut kini dilaporkan telah ditahan sambil menunggu hasil penyelidikan.
