Pasukan Israel menewaskan seorang pria Palestina dalam bentrokan di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat pada hari Kamis (2/6).
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (2/6/2022), dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa bentrokan terjadi di kamp Dheisheh dekat Bethlehem.
Kementerian mengidentifikasi korban tewas sebagai Ayman Muhaisen (29). Ketika dihubungi oleh AFP, militer Israel tidak berkomentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian warga Palestina ini adalah yang ketiga dalam waktu 24 jam, setelah seorang wanita yang mendekati tentara Israel dengan pisau ditembak pada Rabu (1/6) pagi, dan seorang pria tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat utara pada hari itu.
Militer Israel menyatakan, wanita Palestina bernama Ghofran Warasnah (31) tersebut ditembak mati tentara Israel di dekat Hebron setelah dia maju ke arah tentara dengan membawa pisau. Kemudian seorang pria Palestina tewas ditembak ketika pasukan Israel melancarkan serangan ke desa Yabad di luar Jenin untuk menghancurkan rumah tersangka penyerang dalam serangan Maret lalu, yang menewaskan lima orang di pinggiran Tel Aviv, Bnei Brak.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria Palestina itu meninggal di rumah sakit di Jenin, setelah dirawat dalam kondisi kritis, karena "tertembak peluru tajam di dada dan paha".
Kantor berita Palestina Wafa mengatakan bahwa enam warga Palestina terluka dalam serangan Israel tersebut.
Militer Israel menambahkan bahwa pada 17 April mereka telah memberi tahu keluarga Diaa Armashah (27) tentang perintah penghancuran rumah keluarga tersebut.
Diketahui bahwa Israel secara teratur menghancurkan rumah-rumah individu yang disalahkan atas serangan terhadap warga Israel.
Praktik yang kerap memicu ketegangan itu dikecam oleh para kritikus sebagai bentuk hukuman kolektif. Israel menegaskan lewat praktik tersebut pihaknya mencegah terjadinya serangan.
Lihat juga video 'Tentara Israel Tembak Seorang Pria Palestina di Tepi Barat':