Pasukan Israel menembak mati seorang wanita Palestina di Tepi Barat selatan. Pihak Israel menyebut wanita tersebut awalnya membawa pisau dan mendekati seorang tentara.
Dilansir AFP, Rabu (1/6/2022), pihak tentara Israel mengatakan "upaya penusukan" terjadi di dekat kamp Al Aroub, utara kota Hebron.
"Seorang penyerang bersenjatakan pisau maju ke arah seorang tentara IDF yang sedang melakukan kegiatan keamanan rutin di Rute 60. Para prajurit itu membalas dengan tembakan langsung," kata militer.
"Tidak ada cedera IDF yang dilaporkan," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan wanita yang teridentifikasi bernama Ghofran Warasnah itu meninggal karena peluru di tubuhnya. Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan korban berusia 31 tahun.
Klub Tahanan Palestina mengatakan dia adalah seorang jurnalis yang telah dipenjarakan oleh Israel di masa lalu.
Pada Jumat (28/2/2022) lalu, seorang remaja Palestina ditembak oleh Pasukan Israel di kawasan Tepi Barat. Disebut, remaja ini melempar batu kepada pihak Israel.
Dilansir AFP, kejadian ini terjadi pada Jumat (28/2) di dekat Kota Betlehem. Kementerian kesehatan Palestina mengatakan Zayd Mohammed Ghouneim ditembak di punggung dan leher dan meninggal di rumah sakit.
Dihubungi oleh AFP, tentara Israel mengatakan bahwa "para tersangka melemparkan batu dan bom molotov" ke tentaranya selama patroli rutin di distrik Al-Khader di selatan Betlehem.
Sebanyak 19 orang, sebagian besar warga sipil Israel tewas dalam serangan oleh orang Palestina dan Arab Israel sejak akhir Maret. Sebanyak 18 kasus di antaranya terjadi di dalam Israel dan pemukim Yahudi Tepi Barat.
Pasukan keamanan Israel telah menanggapi dengan serangan di dalam Israel dan Tepi Barat, khususnya di distrik utara Jenin. Tiga penyerang Arab Israel dan seorang komando polisi tewas.
Sementara, 30 enam warga Palestina telah tewas di Tepi Barat. Disebutkan, mereka terdiri dari militan tetapi juga non-pejuang Palestina, termasuk seorang jurnalis yang meliput serangan di Jenin dan para pengamat.
(jbr/bar)