Pasukan Rusia terus melancarkan serangan ke wilayah Ukraina yang coba direbutnya. Kali ini sebuah tangki yang mengandung asam nitrat di pabrik kimia di kota timur Ukraina, Severodonetsk, menjadi sasaran penyerangan Rusia.
"Serangan udara oleh pasukan Moskow menghantam tangki dengan asam nitrat di pabrik kimia," kata Gubernur wilayah Lugansk, Sergiy Gaiday, di Telegram seperti dilansir dari AFP, Rabu (1/6/2022).
"Asam nitrat berbahaya jika terhirup, tertelan dan kontak dengan kulit," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan keluar dari tempat perlindungan!" seru Gaiday.
Dia meminta penduduk yang tersisa di kota -- yang telah menyaksikan pertempuran sengit selama berhari-hari untuk menyiapkan masker pelindung wajah yang diresapi dengan larutan soda.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan udara Rusia di sebuah pabrik kimia di Severodonetsk adalah tindakan yang 'gila'.
"Tetapi tidak lagi mengejutkan bahwa untuk militer Rusia, untuk komandan Rusia, untuk tentara Rusia, kegilaan apa pun benar-benar dapat diterima," kata Zelensky dalam pidato video malam di Telegram.
Pihak berwenang separatis pro-Moskow mengatakan tank itu telah meledak di wilayah yang dikuasai oleh pasukan Ukraina.
"Di pabrik kimia Azot, sebuah wadah berisi bahan kimia diledakkan. Awalnya, itu adalah asam nitrat," kata Rodion Mironchik, perwakilan dari Republik Rakyat Lugansk yang memproklamirkan diri, di Telegram.
Pejabat Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia sekarang menguasai sebagian besar Severodonetsk.