Korban tewas akibat peristiwa menara 10 lantai ambruk di barat daya Iran kembali bertambah. Total korban yang tewas hingga kini menjadi 36 orang.
"Dengan upaya pasukan pencarian dan penyelamatan, malam ini, mayat orang ke-36 ditarik keluar dari bawah puing-puing," kata Gubernur Abadan, Ehsan Abbaspour seperti dilansir dari AFP, Rabu (1/6/2022).
Dari 36 korban tewas itu, lima di antaranya adalah siswa. Korban terakhir hanya menyisakan dua orang belum ditemukan dari yang sebelumnya diperkirakan ada 38 orang terjebak dalam keruntuhan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah upacara duka bagi para korban tragedi itu diadakan di Teheran pada Selasa (31/5), dengan puluhan orang memukul drum tradisional dan simbal. Sejumlah tokoh menghadiri upacara tersebut, termasuk pejabat tinggi keamanan Ali Shamkhani.
Selama seminggu terakhir, protes terjadi di Abadan dan kota-kota lain di Provinsi Khuzestan untuk menuntut mereka yang bertanggung jawab diadili dan dihukum akibat insiden tersebut.
"Pejabat yang tidak kompeten harus dieksekusi adalah di antara slogan-slogan yang diteriakkan oleh pengunjuk rasa," kantor berita Iran Fars melaporkan.
Menurut pengadilan provinsi, 13 orang telah ditangkap sehubungan dengan runtuhnya gedung, termasuk wali kota dan dua mantan wali kota.
Simak Video 'Gedung 10 Lantai di Iran Runtuh, 80 Orang Terjebak':