5 Roket Hantam Pangkalan Militer Irak yang Jadi Markas Tentara Asing

5 Roket Hantam Pangkalan Militer Irak yang Jadi Markas Tentara Asing

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Mei 2022 12:07 WIB
In this Nov. 8, 2017, file photo, U.S. Marines are stationed in Ain al-Asad air base in Iraq. Iran struck back at the United States for the killing of a top Iranian general early Wednesday, Jan. 8, 2020, firing a series of ballistic missiles at Iraqi bases housing U.S. troops in a major escalation that brought the two longtime foes closer to war. (AP Photo/Khalid Mohammed, File)
Ilustrasi -- Pangkalan udara Ain al-Assad di Irak yang menjadi markas tentara asing termasuk tentara AS (AP Photo/Khalid Mohammed, File)
Baghdad -

Serangan roket menghantam sebuah pangkalan militer Irak yang menjadi markas pasukan asing dari koalisi anti-jihadis internasional. Sedikitnya ada lima roket yang mengenai pangkalan militer itu awal pekan ini.

Seperti dilansir AFP, Selasa (31/5/2022), laporan seorang pejabat militer setempat menyatakan sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan roket itu.

Menurut sumber koalisi internasional itu, ada lima roket yang menghantam pangkalan militer Ain al-Assad yang berada di Provinsi Anbar pada Senin (30/5) waktu setempat. Tidak dijelaskan lebih lanjut di mana saja roket-roket itu terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasukan keamanan Irak merespons. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan untuk saat ini," sebut sumber tersebut.

Seorang sumber keamanan keamanan Irak di Anbar, awalnya melaporkan tiga roket di antaranya jatuh di dekat pangkalan militer yang dikendalikan oleh Irak tapi menampung tentara-tentara dari koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan militan Islamic State (ISIS).

ADVERTISEMENT

Roket dan drone bersenjata kerap menargetkan pangkalan Ain al-Assad. Insiden terakhir pada 30 April lalu melibatkan dua roket yang jatuh di dekat pangkalan itu, namun tanpa memicu kerusakan atau kematian.

Kelompok yang sebelumnya tidak dikenal dan memusuhi kehadiran militer AS di Irak, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dalam pernyataan via saluran Telegram pro-Iran.

Serangan roket dan drone kerap menargetkan tentara dan kepentingan AS di Irak dalam beberapa bulan terakhir. Banyak dari serangan itu tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab, namun AS secara sistematis menyalahkan faksi pro-Iran atas serangan-serangan itu.

Tahun lalu, Irak mengumumkan berakhirnya misi tempur koalisi internasional setelah koalisi itu membantu Baghdad dalam mengalahkan dan mengusir ISIS.

Sekitar 2.500 tentara AS dan 1.000 tentara dari anggota koalisi lainnya masih ditugaskan di tiga pangkalan militer Irak untuk melanjutkan pelatihan dan peran penasihat yang dimulai lebih dari setahun lalu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads