Pasukan Rusia telah mengambil alih sebagian kota Severodonetsk, Ukraina timur. Hal ini disampaikan pejabat Ukraina yang bertanggung jawab atas wilayah itu, seiring pasukan Rusia terus merangsek masuk lebih dalam ke wilayah Donbas.
"Situasinya sangat rumit. Sebagian Severodonetsk telah dikendalikan oleh Rusia," kata Gubernur wilayah Luhansk, Sergiy Gaiday dalam sebuah pernyataan di media sosial, seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (31/5/2022).
Dia mengatakan pasukan Ukraina masih mempertahankan beberapa daerah di kota industri Ukraina timur itu. Dia menyebut pasukan Rusia juga "tidak dapat bergerak bebas di kota tersebut".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaiday juga mengklaim "musuh merencanakan operasi untuk membersihkan desa-desa sekitarnya".
Setelah gagal merebut ibu kota Ukraina, Kiev, pada tahap awal perang, Rusia telah mengalihkan fokus serangannya ke wilayah Donbas, Ukraina timur dan berusaha untuk mengkonsolidasikan wilayah-wilayah yang berada di bawah kendalinya.
Severodonetsk, yang memiliki populasi sekitar 100.000 orang sebelum perang ini, adalah salah satu dari beberapa pusat kota penting yang terletak di jalur Rusia untuk merebut seluruh wilayah Luhansk dan pusat administrasi de facto Ukraina timur, Kramatorsk.
Sebelumnya, setidaknya tiga orang tewas dan enam terluka dalam serangan roket di kota Slovyansk pada Senin (30/5) waktu setempat.