Pria di Brasil tewas usai dimasukkan ke bagasi mobil patroli polisi jalan raya federal. Presiden Jair Bolsonaro menyesalkan insiden itu.
Dilansir AFP, Selasa (31/5/2022), Brasil dikejutkan oleh video saksi mata yang menunjukkan polisi memasukkan Genivaldo de Jesus Santos (38) ke bagasi hatchback SUV polisi. Saat Santos berada dalam bagasi mobil itu, tampak asap putih tebal disemprotkan ke dalam bagasi.
Insiden itu terjadi pada Rabu (25/5) pekan lalu. Dalam video dari tempat kejadian di kota Umbauba itu menunjukkan petugas menjepit Santos ke tanah, kemudian memaksanya masuk ke belakang mobil mereka dan melemparkan tabung gas ke dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka akan membunuhnya!" teriak seorang dalam video itu.
Saat Santos berteriak dari dalam mobil dan menendang dengan panik, petugas menahan pintu mobil dari luar. Sementara kakinya Santos masih sebagian di luar dan terjepit pintu mobil.
Polisi jalan raya federal mengatakan Santos telah menjadi 'agresif', sehingga petugas menggunakan 'teknik imobilisasi berdampak rendah'.
Para petugas yang terlibat dalam insiden ini telah diskors. Sementara jaksa telah membuka penyelidikan pidana dan perdata dalam kasus ini.
Kematian itu memicu kemarahan di Brasil dan luar negeri. Human Rights Watch menyebutnya 'sangat mengganggu' dan mendesak 'penyelidikan yang cepat, menyeluruh dan independen'.
Para pejabat di negara bagian Sergipe di timur laut, tempat insiden itu terjadi, mengatakan berdasarkan otopsi, Santos meninggal karena sesak napas. Sementara keluarganya mengatakan Santos menderita skizofrenia.
Respons Bolsonaro
Bolsonaro menyesalkan terjadinya insiden ini. Namun dia mengatakan bahwa polisi telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.
"Saya menyesali apa yang terjadi, tetapi Polisi Jalan Raya Federal (PFR) melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata Bolsonaro.
"Keadilan akan ditegakkan dalam kasus ini, tanpa keraguan. Kita semua menginginkan itu," katanya.
Bolsonaro meminta kasus ini tidak ditangani berlebihan. Dia juga menyinggung pemberitaan media.
"(Ditangani) tanpa berlebihan, dan tanpa tekanan dari media berita, yang selalu memihak: para penjahat," tambahnya.
Lihat video '11 Orang Tewas dalam Baku Tembak Penggrebekan Narkoba di Brasil':