Orang-orang bersenjata menembak mati seorang polisi dan melukai istrinya di provinsi bergolak di tenggara Iran, Sistan-Baluchistan.
"Tadi malam... kapten polisi Abbas Rahanjam menjadi martir dan istrinya terluka setelah mereka ditembak oleh para penyerang bersenjata," kata Khodabakhsh Pakirshahi, Wakil Gubernur Provinsi Sistan-Baluchistan, seperti dikutip oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.
Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (28/5/2022), pejabat Iran itu mengatakan bahwa penembakan itu terjadi di jalan raya dari Delgan ke kota Iranshahr. Dia menambahkan bahwa istri kapten tersebut dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang "menggunakan senapan Kalashnikov", menembaki mobil petugas polisi, dan "lari dari tempat kejadian," kata kepala polisi provinsi Ahmad Taheri, menurut kantor berita ISNA.
"Investigasi polisi telah diluncurkan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang sedang melarikan diri," imbuhnya.
Provinsi yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan itu sering dilanda serangan atau bentrokan antara pasukan keamanan dan kelompok bersenjata, umumnya melibatkan geng penyelundup serta kelompok separatis atau ekstremis.
Tiga anggota polisi, termasuk seorang kolonel, tewas dalam bentrokan dengan kelompok bersenjata di provinsi itu pada November tahun lalu, media pemerintah melaporkan saat itu.