Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan dirinya siap untuk berunding dengan Rusia guna mengakhiri perang di negaranya. Namun Zelensky juga mengakui bahwa proses perundingan damai dengan Rusia tidak bisa memberikan hasil yang substansial sejauh ini.
Zelensky sebelumnya menuturkan dirinya ingin bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bisa mengakhiri perang di Ukraina.
"Prospek bertemu Presiden Federasi Rusia, untuk mendapatkan kehidupan yang damai, mengakhiri krisis pangan yang kini terjadi, yang diblokir oleh Federasi Rusia. Banyak hal harus didiskusikan dengan Federasi Rusia," ucap Zelensky dalam forum berjudul 'Presiden of Ukraine Volodymyr Zelensky talks to Indonesia' yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat (27/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zelensky mengakui dirinya bukannya sangat ingin bertemu Putin, namun melihat kenyataan di mana banyak korban jiwa, terutama anak-anak, dalam invasi Rusia, maka hal itu mungkin dilakukan. Dia menyatakan ingin bertemu Putin untuk satu alasan, yakni mengakhiri perang dan krisis di Ukraina.
"Agar menghentikan krisis, krisis kemanusiaan ini," tegasnya.
Pada dasarnya, sebut Zelensky, rakyat Ukraina hanya menginginkan kehidupan normal mereka kembali. "Kita ingin hidup di negara kita sendiri, tanpa orang menjajah kita," cetusnya.
"Kita ingin hidup secara damai di tanah kita sendiri, tanpa ada syarat khusus di sini," imbuh Zelensky.
Namun dituturkan juga oleh Zelensky bahwa dirinya sejauh ini tidak melihat adanya respons yang substansial untuk perundingan dengan Rusia. Dia menyebut proposal untuk perundingan damai dengan Rusia belum direspons.
"Bicara soal dialog yang sesungguhnya, soal negosiasi, saya tidak bisa melihat sesuatu yang substansial, dari informasi yang saya miliki. Saya belum mendapatkan respons dari mereka, untuk benar-benar menghentikan perperangan ini," ungkapnya.
Menurut Zelensky, rentetan proses perundingan telah dilakukan untuk mencapai solusi diplomatik. Namun situasi yang terjadi di lapangan, khususnya di Donbas dan di perbatasan Rusia-Ukraina, di mana pertempuran terus berlanjut, membuat Zelensky menganggap Rusia tidak ingin menghentikan perang.
"Mereka ingin melanjutkan ini. Mereka menyukai perang ini. Itulah kesan kami. Itu yang bisa saya lihat," sebutnya.
"Mereka tidak suka dengan hasilnya. Tapi ini bukan soal hasilnya. Sensasinya yang mereka nikmati. Saya tidak menikmati perang ini. Saya tidak bisa memahami bagaimana seseorang bisa menikmati ketika kita kehilangan nyawa manusia dalam krisis ini. Kehilangan nyawa banyak orang," ucap Zelensky.
"Filosofi berbeda itu sebabnya kita berbeda dengan mereka," imbuhnya.