Bunuh Lansia di Sydney, Perempuan WNI Dibui 22 Tahun

Bunuh Lansia di Sydney, Perempuan WNI Dibui 22 Tahun

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Mei 2022 14:56 WIB
Cleaner Hanny Papanicolaou will be jailed until at least 2034.(Supplied: Facebook)
Hanny Papanicolaou (Supplied: Facebook via abc.net.au)

Mendengar vonis 22 tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat dijatuhkan hakim, Papanicolaou hanya menatap lantai dan menangis dengan lirih. Masa hukuman itu akan dihitung sejak Papanicolaou pertama masuk tahanan pada Januari 2019.

Dalam putusannya, hakim Wright menolak pembelaan Papanicolaou yang menyebut dirinya menderita Gangguan Depresi Berat saat serangan terjadi dan menetapkan tindakannya didasari motif finansial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diungkapkan dalam persidangan bahwa Papanicolaou yang memiliki dua anak ini kecanduan berjudi, dan kehilangan AU$ 400 di mesin poker Canterbury RSL beberapa jam sebelum menyusup ke dalam rumah korban pada 2 Januari 2019.

"Pelaku membutuhkan uang karena kalah berjudi. Dia mengetahui bahwa Welsh (korban-red) membayar dengan uang tunai dan memiliki lebih dari cukup uang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri," tegas hakim Wright.

9 Warga Tewas Akibat Banjir di Pesisir Timur Australia

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads