Dilansir AFP, Gubernur Texas, Greg Abbott menjelaskan pelaku juga sempat menembak wajah neneknya sebelum menuju sekolah dasar lokasi penembakan massal.
"Postingan pertama adalah, dia berkata 'Saya akan menembak nenek saya,'" kata Abbott, Kamis (26/5/2022).
"Postingan kedua adalah 'Saya menembak nenek saya.' Postingan ketiga, mungkin kurang dari 15 menit sebelum sampai di sekolah adalah 'Aku mau syuting SD'" terang Abbott.
Kronologi
Abbott menjelaskan detik-detik penembakan massal itu terjadi. Ia merincinya.
"Hal pertama yang terjadi adalah pria bersenjata itu menembak wajah neneknya," kata Abbott.
"Dia kemudian menghubungi polisi. Pria bersenjata itu melarikan diri dan, ketika dia melarikan diri, mengalami kecelakaan (kendaraan) di luar sekolah dasar dan dia berlari ke sekolah," jelas Abbott.
"Petugas... menyerang pria bersenjata itu pada saat itu. Pria bersenjata itu kemudian memasuki pintu belakang dan menuruni dua lorong pendek, dan kemudian masuk ke ruang kelas di sisi kiri (lalu terjadi penembakan massal)," pungkasnya.
Facebook Buka Suara
Facebook kemudian buka suara soal postingan pelaku. Facebook mengatakan 'postingan tersebut adalah pesan teks pribadi yang ditemukan setelah tragedi mengerikan itu terjadi'.
"Kami bekerja sama erat dengan penegak hukum dalam penyelidikan mereka yang sedang berlangsung," kata juru bicara perusahaan induk Facebook, Meta, Andy Stone. (isa/isa)