Penembakan terjadi di sebuah sekolah di Jerman pada hari Kamis ini. Insiden di kota Bremerhaven itu melukai satu orang. Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap tersangka pria bersenjata itu.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (19/5/2022), insiden itu terjadi di Lloyd Gymnasium, sebuah sekolah menengah di pusat Bremerhaven.
"Orang bersenjata tersebut telah ditangkap dan ditahan polisi," kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut bahwa korban luka bukan murid sekolah tersebut, dan telah dibawa ke rumah sakit.
"Para siswa berada di ruang kelas mereka bersama guru mereka. Polisi mengendalikan situasi di lapangan," imbuh polisi dalam pernyataannya.
Penembakan di sekolah relatif jarang terjadi di Jerman, negara dengan beberapa undang-undang senjata paling ketat di Eropa.
Tapi serentetan insiden baru-baru ini telah mengguncang warga Jerman.
Pekan lalu, penyelidik di kota Essen, Jerman mengatakan mereka menggagalkan serangan bom sekolah, ketika mereka menangkap seorang remaja putra berusia 16 tahun yang diduga telah merencanakan "serangan teror Nazi".
Polisi di Essen menyerbu kamar remaja itu semalaman, membawanya ke tahanan dan menemukan 16 "bom pipa", serta material anti-Semit dan anti-Muslim.
Pada bulan Januari, seorang mahasiswa berusia 18 tahun melepaskan tembakan di ruang kuliah di Universitas Heidelberg di barat daya Jerman. Aksi itu menewaskan seorang wanita muda dan melukai tiga orang lainnya, sebelum pelaku melarikan diri dari tempat kejadian dan mengarahkan senjata pada dirinya sendiri.
Pada tahun 2009, seorang mantan murid membunuh sembilan siswa, tiga guru dan tiga pejalan kaki dalam penembakan di sekolah di Winnenden, di negara bagian Baden-Wuerttemberg, Jerman. Pria bersenjata itu kemudian bunuh diri.
Baca juga: Jerman Terancam Kekurangan Botol Bir |
Lihat juga Video: Menlu Jerman ke Bucha, Lakukan Penyelidikan Kejahatan Perang