Ngeri! 100 Ribu Orang Dinyatakan Hilang di Meksiko

Ngeri! 100 Ribu Orang Dinyatakan Hilang di Meksiko

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 18 Mei 2022 13:29 WIB
Ilustrasi Orang Hilang
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta -

Mengerikan! Lebih dari 100.000 orang saat ini resmi tercatat sebagai orang hilang di Meksiko. Sebuah tonggak sejarah suram, yang oleh kepala hak asasi PBB disebut sebagai "tragedi dengan proporsi yang sangat besar."

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyerukan tindakan segera untuk mengatasi penghilangan paksa yang meroket selama bertahun-tahun kekerasan terkait narkoba.

Dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (18/5/2022), badan Catatan Nasional Orang Hilang, yang telah melacak orang hilang di Meksiko sejak 1964, mengatakan bahwa hingga Senin (16/5), keberadaan 100.099 orang tidak diketahui. Sekitar 75 persen dari mereka adalah laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Movement for Our Disappeared memperingatkan bahwa angka itu "tentu saja jauh di bawah jumlah" kasus yang sebenarnya, dan menyerukan pemerintah untuk menangani krisis ini "secara komprehensif dan segera."

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet mengatakan penghilangan paksa itu merupakan "tragedi kemanusiaan dengan proporsi yang sangat besar."

ADVERTISEMENT

"Semua upaya harus dilakukan untuk mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran yang sangat luas ini, dan untuk mendapatkan hak-hak korban atas kebenaran, keadilan, perbaikan dan jaminan tidak akan terulangnya kembali," ujar Bachelet.

Sejauh ini, hanya 35 dari penghilangan paksa yang tercatat itu telah mengarah pada hukuman. Ini merupakan "tingkat impunitas yang mengejutkan yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya penyelidikan yang efektif," kata kantor Bachelet.

Komite PBB untuk Penghilangan Paksa dan Kelompok Kerja untuk Penghilangan Paksa atau Tidak Sukarela menggambarkan situasi tersebut sebagai "memilukan."

Komite PBB tersebut menyebut penghilangan paksa adalah kejadian sehari-hari di Meksiko, "mencerminkan pola impunitas kronis."

Kelompok-kelompok kejahatan terorganisir terutama bertanggung jawab atas penghilangan paksa ini.

Meksiko juga telah mencatat lebih dari 340.000 kematian - sebagian besar disebabkan oleh kelompok-kelompok kejahatan terorganisir - sejak 2006, ketika serangan militer anti-narkoba diluncurkan.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads