Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala staf jenderal militernya Jenderal Valery Gerasimov diyakini secara langsung melakukan intervensi dalam serangan militer Rusia di Ukraina, terutama Donbas. Putin dilaporkan terlibat dalam pengambilan keputusan yang biasanya dibuat oleh perwira lebih junior di Rusia.
Seperti dilansir BBC, Selasa (17/5/2022), informasi itu diungkapkan oleh seorang sumber militer Barat yang enggan disebut namanya.
"Kami pikir Putin dan Gerasimov terlibat dalam pengambilan keputusan taktis pada level yang biasanya kita harapkan akan diambil oleh seorang kolonel atau brigadir," kata sumber militer Barat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga oleh sumber militer itu bahwa keduanya juga mengambil keputusan soal pergerakan tentara Rusia di Donbas, wilayah Ukraina bagian timur yang kini menjadi fokus operasi militer Rusia.
Sejumlah informasi menyebut Putin menjadi semakin terlibat dalam menjalankan operasi militer Rusia setiap harinya, sejak Rusia mengalami kemunduran di wilayah utara Ukraina dan sekitar ibu kota Kiev.
Ada juga spekulasi terbaru yang menyebut Gerasimov mungkin dikesampingkan -- bersama dengan rumor yang menyebut dia terluka saat mengunjungi Donbas beberapa pekan lalu.
Namun sumber militer Barat itu memperjelas bahwa Gerasimov masih memberikan perintah dalam operasi militer Rusia.
"Gerasimov aktif dan bergerak," ujarnya.
Simak Video: Ancaman Krisis Pangan Global & Dampak Perang di Ukraina