Shanghai Mulai Sembuh dari Corona, Targetkan Hidup Normal Lagi 1 Juni

Shanghai Mulai Sembuh dari Corona, Targetkan Hidup Normal Lagi 1 Juni

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Mei 2022 12:43 WIB
Residents stand on a street waiting for nucleic acid test during lockdown amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Shanghai, China, April 17, 2022. REUTERS/Aly Song
Situasi lockdown Corona di kota Shanghai, China, beberapa waktu lalu (dok. REUTERS/ALY SONG)
Shanghai -

Otoritas kota Shanghai di China yang dihantam wabah virus Corona (COVID-19) beberapa waktu terakhir, berencana mulai melonggarkan pembatasan-pembatasan. Kota Shanghai berniat membuka kembali wilayahnya secara luas dan mengizinkan kehidupan normal kembali mulai 1 Juni mendatang.

Langkah tersebut diambil setelah otoritas kota Shanghai menetapkan 15 distrik dari total 16 distrik telah menghilangkan kasus Corona di luar area karantina. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (16/5/2022).

Wakil Wali Kota Shanghai, Zong Ming, dalam konferensi pers membeberkan kerangka waktu paling jelas untuk kembalinya kehidupan normal di kota berpenduduk 25 juta orang itu, setelah menjalani lockdown ketat selama enam pekan akibat wabah Corona yang membuat frustrasi warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pejabat kota Shanghai menyatakan epidemi Corona di kota tersebut berhasil dikendalikan, namun juga mengumumkan target hingga 21 Mei untuk mencegah penularan ulang, yang berarti banyak pembatasan masih akan berlaku.

Menghilangkan kasus di luar area karantina menjadi syarat utama untuk bisa melanjutkan kehidupan normal di bawah kebijakan ketat nol-COVID di China.

ADVERTISEMENT

Rencananya, otoritas kota Shanghai akan secara bertahap meningkatkan penerbangan domestik dan layanan kereta api. Mulai Senin (16/5) waktu setempat, kota Shanghai akan membuka kembali supermarket, pertokoan dan apotek setempat.

Lihat video 'Strategi 'Zero-Covid' Dikritik Tak Efektif, China Minta WHO Objektif':

[Gambas:Video 20detik]



Lockdown yang diberlakukan di Shanghai, bersama dengan pembatasan Corona lainnya di beberapa kota di China, telah menghancurkan perekonomian terbesar kedua di dunia dan mengganggu rantai pasokan global.

Aktivitas perekonomian mendingin tajam pada April saat lockdown yang diterapkan secara luas berdampak pada konsumsi, produksi industri dan pengangguran, yang semakin menambah kekhawatiran bahwa perekonomian bisa menyusut pada kuartal kedua.

Biro statistik China, pada Senin (16/5) ini, memperkirakan perekonomian China akan membaik pada bulan Mei dan pemulihan konsumsi akan lebih cepat.

Halaman 3 dari 2
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads