Amerika Serikat (AS) tidak meyakini jika Presiden Rusia Vladimir Putin ingin melawan aliansi NATO secara militer, sebagai imbas konflik Ukraina. Diyakini bahwa Putin tidak menginginkan pasukannya berhadapan langsung dengan pasukan aliansi NATO yang dipimpin oleh AS.
Seperti dilansir Reuters dan BBC, Kamis (12/5/2022), pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin saat berbicara dalam sesi rapat di Kongres AS pada Rabu (11/5) waktu setempat.
"Ketika Anda melihat kalkulasi Putin, menurut pandangan saya -- dan saya yakin ketua memiliki pandangannya sendiri -- tapi pandangan saya adalah Rusia tidak ingin melawan aliansi NATO," cetus Austin di hadapan anggota Kongres AS.
"Ini adalah pertempuran yang benar-benar tidak dia inginkan," tegasnya.
Austin menjelaskan bahwa banyak tentara Rusia dikerahkan di Ukraina, dan yang lainnya di Belarusia, sementara NATO memiliki sekitar 1,9 juta tentara.
Pernyataan itu disampaikan Austin saat Rusia berjuang mencapai tujuannya di Ukraina sekitar tiga bulan usai melancarkan invasi militer pada 24 Februari lalu.
AS dan negara-negara Barat lainnya, termasuk negara anggota NATO, berkomitmen memberikan dukungan terhadap Ukraina dalam melawan pasukan Rusia, termasuk dalam bentuk persenjataan. Aliran senjata Barat ke Ukraina itu dikecam oleh Rusia dan kerap dijadikan target serangan pasukan Moskow.
Simak juga Video: Pejabat Tinggi AS Temui Zelenskiy di Kiev, Siap Berikan Tambahan Bantuan