Bos Intelijen AS: Putin Bersiap untuk Perang Panjang di Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 11 Mei 2022 11:06 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. AFP/ALEXEY NIKOLSKY)
Washington DC -

Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai tidak akan mengakhiri perang di Ukraina dengan target menguasai Donbas. Putin diyakini bertekad membangun jembatan darat hingga ke wilayah yang dikuasai separatis pro-Rusia di Moldova, yang bertetangga dengan Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Rabu (11/5/2022), penilaian tersebut disampaikan oleh Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat Avril Haines saat berbicara kepada Komisi Angkatan Bersenjata Senat AS pada Selasa (10/5) waktu setempat.

Dituturkan juga oleh Haines bahwa intelijen AS juga memandang semakin besar kemungkinan Putin akan memobilisasi seluruh negaranya, termasuk memerintahkan darurat militer, dan mengandalkan kegigihannya untuk mengurangi dukungan Barat terhadap Ukraina.

"Kami menilai Presiden Putin tengah bersiap untuk konflik berkepanjangan di Ukraina, di mana dia masih berniat untuk mencapai tujuan di luar Donbas," ungkap Haines dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Haines menyatakan bahwa intelijen AS berpikir keputusan Putin untuk memusatkan pasukan Rusia di wilayah Donbas, Ukraina bagian timur, 'hanya pergeseran sementara' setelah kegagalan mereka dalam merebut Kiev di bagian utara.

Pasukan Rusia, sebut Haines, masih berniat memenangkan wilayah di sepanjang pantai Laut Hitam, yang sebagian untuk mengamankan sumber daya air untuk Crimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina tahun 2014 lalu.

"Kami melihat indikasi bahwa militer Rusia ingin memperpanjang jembatan darat ke Transnistria," cetus Haines, merujuk pada nama wilayah yang dikuasia separatis pro-Rusia di Moldova.

Lihat juga video 'Ribuan Prajurit Rusia di Lapangan Merah Sambut Pidato Putin':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork