Wanita Afghanistan Protes Dekrit Taliban Perintahkan Pakai Burka

Wanita Afghanistan Protes Dekrit Taliban Perintahkan Pakai Burka

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 17:18 WIB
A woman wearing a burka walks through a bird market as she holds her child, in downtown Kabul, Afghanistan, Sunday, May 8, 2022. Afghanistan’s Taliban rulers on Saturday ordered all Afghan women to wear head-to-toe clothing in public β€” a sharp, hard-line pivot that confirmed the worst fears of rights activists and was bound to further complicate Taliban dealings with an already distrustful international community. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Ilustrasi -- Wanita Afghanistan mengenakan burka di tempat umum (dok. AP/Ebrahim Noroozi)
Kabul -

Belasan wanita Afghanistan menggelar unjuk rasa di ibu kota Kabul untuk memprotes dekrit terbaru Taliban yang memerintahkan semua wanita menutup wajah dan tubuh sepenuhnya saat berada di tempat umum.

Seperti dilansir AFP, Selasa (10/5/2022), pemimpin tertinggi Afghanistan dan pemimpin Taliban, Hibatullah Akhundzada, merilis dekrit pada Sabtu (7/5) lalu yang isinya memerintahkan agar wanita-wanita di negara itu menutup tubuh sepenuhnya saat berada di tempat umum, idealnya dengan burka tradisional.

Dekrit itu menjadi langkah pembatasan terbaru yang diberlakukan Taliban sejak mengambil alih kekuasaan di Afghanistan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keadilan, keadilan!" teriak para demonstran, yang kebanyakan tidak menutup wajah mereka, di pusat kota Kabul pada Selasa (10/5) waktu setempat.

Para demonstran juga meneriakkan "Burka bukan hijab kami!" dalam aksinya, yang mengindikasikan keberatan untuk mengganti penggunaan hijab dengan burka.

ADVERTISEMENT

Setelah berlangsung singkat, unjuk rasa itu dihentikan oleh para petempur Taliban, yang juga menghalangi jurnalis untuk meliput aksi protes itu.

Dekrit yang dirilis Akhundzada juga memerintahkan wanita untuk 'tetap berada di rumah' jika mereka tidak memiliki pekerjaan penting di luar rumah.

"Kami ingin hidup sebagai manusia, bukan sebagai binatang yang dikurung di sudut rumah," ucap salah satu demonstran bernama Saira Sama Alimyar dalam aksi tersebut.

Simak juga 'Ngeri! Bom Meledak di Masjid Afghanistan saat Salat Jumat, 33 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]




Akhundzada dalam dekritnya juga memerintahkan otoritas setempat untuk memecat wanita pegawai pemerintah yang tidak mematuhi aturan berpakaian terbaru itu, dan menonaktifkan pegawai pria jika istri dan anak perempuan mereka tidak mematuhi aturan yang sama.

Setelah kembali berkuasa sejak tahun lalu, Taliban menjanjikan versi lebih lembut dari pemerintahan Islamis keras yang diberlakukan saat pertama berkuasa pada tahun 1996 hingga tahun 2001 silam.

Namun, sudah banyak pembatasan yang telah diberlakukan di Afghanistan oleh Taliban.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads