Putri Duterte Menangi Pemilihan Wakil Presiden Filipina

Putri Duterte Menangi Pemilihan Wakil Presiden Filipina

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Mei 2022 15:21 WIB
The President of the Philippines Rodrigo Duterte looks on as he signs the guest book next to his daughter (L) on September 3, 2018 during his visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial museum in Jerusalem commemorating the six million Jews killed by the German Nazis and their collaborators during World War II. (Photo by GALI TIBBON / AFP)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan putrinya, Sara Duterte (dok. AFP/GALI TIBBON)
Manila -

Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang segera mengakhiri masa jabatannya bisa menghadapi dakwaan internasional terkait perang narkoba mematikan yang digaungkan pemerintahannya. Namun kemenangan yang diraih putrinya, Sara Duterte, dalam pemilihan wakil presiden (wapres) dinilai menunjukkan popularitas Duterte masih tetap tinggi.

Seperti dilansir AFP, Selasa (10/5/2022), Sara berhasil mengamankan lebih dari separuh jumlah suara yang dibutuhkan dalam pemilu wapres pada Senin (9/5) waktu setempat. Hal ini menandai masih besarnya dukungan untuk nama Duterte yang menjadi buah bibir untuk kebrutalan dan impunitas di negara tersebut.

Lebih dari 6.200 orang secara resmi dilaporkan tewas dalam perang narkoba yang berlangsung sejak Duterte menjabat tahun 2016. Kebijakan perang narkoba itu memicu kecaman luas dan bahkan memicu penyelidikan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara pemerintahan Duterte menegakkan keadilan dengan cepat telah membuat banyak warga Filipina muak dengan birokrasi, korupsi dan disfungsi yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Popularitas Duterte dinilai telah menular pada putrinya, yang oleh para pendukungnya dipandang sebagai tangan yang aman untuk melanjutkan warisan ayahnya -- dan melindungi ayahnya dari kemungkinan tuntutan pidana di Filipina maupun di luar negeri ketika dia mengakhiri jabatannya.

ADVERTISEMENT

Kesuksesan Sara dalam pemilu wapres meneguhkan posisi keluarga Duterte dalam pusat politik Filipina untuk enam tahun ke depan dan memastikan nama Duterte dalam jajaran dinasti politik berpengaruh di negara tersebut.

Dengan pasangannya, calon presiden (capres) Ferdinand Marcos Jr -- putra mendiang diktator Ferdinand Marcos -- juga berhasil meraup keunggulan dalam pemilu presiden (pilpres) pada hari yang sama, dua keturunan dari pemimpin Filipina itu telah diangkat ke posisi terpilih yang tertinggi di negara tersebut.

Simak Video 'Anak Diktator Ferdinand Marcos Jr Memenangkan Pilpres Filipina':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam kampanye, keduanya diketahui banyak menganut kebijakan-kebijakan Duterte, yang membuat khawatir para aktivis hak asasi manusia (HAM), jurnalis dan pemimpin keagamaan setempat.

Bersatunya Sara Duterte dan Ferdinand Marcos Junior telah menyatukan dua keluarga berpengaruh di Filipina. Meskipun perannya sebagai Wapres sebagian besar akan bersifat seremonial, jabatan itu menempatkan Sara sangat dekat dengan puncak jabatan tertinggi di Filipina dan dalam posisi terdepan untuk maju capres enam tahun mendatang.

Sara juga bisa memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemerintahan selanjutnya. Sang ayah, Duterte, tentu berharap demikian ketika dia bersiap mengakhiri jabatannya pada 30 Juni mendatang, yang kemudian menjadikannya sasaran empuk untuk dituntut pidana.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads