Bisik-bisik Direktur CIA Kalau Putin Yakin Menang di Ukraina

Bisik-bisik Direktur CIA Kalau Putin Yakin Menang di Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Mei 2022 04:59 WIB
Direktur CIA Bill Burns.
Direktur CIA Bill Burns (AFP/Kevin Dietsch)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai yakin menang dalam pertempuran di Ukraina. Hal itu diungkapkan Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA, Bill Burns.

Dilansir kantor berita AFP, Burns menyebut Putin sangat percaya diri bahwa Rusia tidak akan kalah di Ukraina. Putin juga disebut akan menggandakan konflik di Ukraina agar bisa menang.

"Presiden Rusia Vladimir Putin percaya bahwa dia tidak boleh kalah di Ukraina dan akan "menggandakan" perang di sana, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda berencana untuk menggunakan senjata nuklir taktis," demikian disampaikan Bill Burns pada Sabtu lalu dalam sebuah konferensi Financial Times.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin Masih Yakin Kemampuan Militernya di Ukraina

Di tengah kegagalan pasukan Rusia untuk merebut ibu kota Kiev, Burns menyebut Putin masih yakin pada kemampuan militer Rusia di Ukraiana. Keyakinan kuat ini terus dipertahankan hingga kini.

ADVERTISEMENT

"Terlepas dari kegagalan pasukan Rusia untuk merebut Kiev dan perjuangan mereka untuk maju di sepanjang garis depan utama perang di wilayah Donbas tenggara, pemimpin Rusia itu tidak mengubah pandangannya bahwa pasukannya dapat mengalahkan Ukraina," lanjut Burns.

"Saya pikir dia dalam kerangka berpikir di mana dia tidak percaya dia bisa kalah," kata Burns.

Putin Tak Terpengaruh dengan Perlawanan Ukraina

Diketahui Putin telah mengarahkan pasukan Rusia untuk melakukan invasi di Ukraina sejak Februari lalu. Sejak saat itu, seluruh kekuatan darat hingga udara dikerahkan untuk menguasai Ukraina.

Serangan demi serangan tak menggentarkan Ukraina. Pasukan Ukraina ikut mempertahankan negara mereka dengan melakukan perlawanan di berbagai wilayah di seluruh Ukraina.

"Putin tidak terhalang oleh perlawanan dalam perang karena dia mempertaruhkan begitu banyak pilihan yang dia buat untuk meluncurkan invasi ini," kata Burns.

"Saya pikir dia yakin sekarang bahwa menggandakan perang masih akan memungkinkan dia untuk membuat kemajuan," kata Burns.

Simak video 'Rapat Dengan G7, Zelensky Minta Bantuan Dana-Tambahan Sanksi ke Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Simak kelanjutannya di halaman berikut ini.

Tak Ada Tanda Rusia Bakal Gunakan Senjata Nuklir Taktis

Mantan Duta Besar AS untuk Rusia itu memang sudah lama mempelajari gerak-gerik Putin. Namun dia dan sejumlah badan intelijen Barat lainnya tidak melihat tanda-tanda bahwa Moskow siap untuk mengerahkan senjata nuklir taktis untuk meraih kemenangan di Ukraina atau untuk menargetkan para pendukung di negara tersebut.

Tak lama setelah meluncurkan invasi pada 24 Februari lalu, Rusia menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi. Sejak itu Putin telah membuat ancaman terselubung yang mengisyaratkan kesediaan untuk menyebarkan senjata nuklir taktis Rusia jika Barat secara langsung campur tangan dalam konflik Ukraina.

"Kami tidak melihat, sebagai komunitas intelijen, bukti praktis pada perencanaan Rusia untuk penyebaran atau bahkan potensi penggunaan senjata nuklir taktis," kata Burns.

Meski begitu, Burns tidak memberikan penilaian apa pun tentang situasi perang Ukraina Rusia saat ini atau memprediksi bagaimana perang akan berakhir.

Halaman 2 dari 2
(izt/izt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads