Presiden Ukraina Akui Kota Mariupol 'Hancur Total'

Presiden Ukraina Akui Kota Mariupol 'Hancur Total'

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 07 Mei 2022 16:00 WIB
In this image from video provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks from Kyiv, Ukraine, Tuesday, April 12, 2022. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa kota pelabuhan Mariupol telah hancur total. Zelensky menyatakan tidak ada yang tersisa untuk jatuh ke tangan pasukan Rusia, kecuali pabrik baja yang kini dikepung.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (7/5/2022), hal itu disampaikan Zelensky saat berbicara via video call dengan forum diskusi think-tank Chatham House di London, Inggris, pada Jumat (6/5) waktu setempat. Dia ditanya soal bagaimana jatuhnya kota strategis seperti Mariupol bisa mempengaruhi arah konflik.

"Anda harus memahami bahwa Mariupol tidak akan pernah jatuh. Tidak ada apa-apa di sana untuk bisa runtuh. Kota itu sudah hancur... tidak ada strukturnya. Ini semuanya telah hancur total," sebut Zelensky dalam pernyataan berbahasa Ukraina yang diterjemahkan ke bahasa Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zelensky, yang tersisa di Mariupol hanyalah 'area kecil ini, struktur kecil ini, pabrik baja Azovstal, atau apapun yang tersisa darinya'.

Pabrik baja Mariupol merupakan kantong terakhir untuk perlawanan Ukraina terhadap pasukan Rusia, di mana sekitar 200 warga sipil terjebak di dalam terowongan dan bunker.

ADVERTISEMENT

Tentara Ukraina terus berupaya mempertahankan pabrik itu pada Jumat (6/5) waktu setempat, dan menuduh pasukan Rusia melepas tembakan saat proses evakuasi warga sipil tengah berlangsung, meskipun ada gencatan senjata yang diberlakukan Moskow sendiri.

Zelensky menyatakan bahwa 'orang-orang dievakuasi sebanyak yang kami bisa'.

"Jika mereka membunuh orang-orang yang bisa ditukarkan sebagai tahanan perang atau dibebaskan sebagai warga sipil atau bisa dibantu karena terluka atau cedera, sipil dan militer sama saja, jika mereka menghancurkan mereka, saya pikir kita tidak bisa melakukan pembicaraan diplomatik apapun dengan mereka setelah itu," tegasnya.

Simak juga '50 Warga Sipil Ukraina Dievakuasi Dari Pabrik Baja Azovstal':

[Gambas:Video 20detik]



"Berbicara dalam arti militer, mereka akan melanjutkan hingga ke titik ketika kita menghentikan mereka," ucap Zelensky memprediksi tindakan pasukan Rusia setelah merebut kota Mariupol.

Diketahui bahwa menguasai Mariupol sepenuhnya akan menjadi kemenangan besar bagi Moskow.

Wakil Perdana Menteri (PM) Ukraina Iryna Vereshchuk, secara terpisah, mengumumkan via Telegram bahwa sedikitnya 50 warga Ukraina berhasil dievakuasi dari pabrik baja Azovstal pada Jumat (6/5) waktu setempat. Mereka yang dievakuasi terdiri atas wanita, anak-anak dan warga lanjut usia (lansia).

Rencana evakuasi lanjutan dijadwalkan pada Sabtu (7/5) waktu setempat.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads