Serangan teror terjadi di Kota Elad, Israel, saat negara Yahudi itu memperingati hari kemerdekaannya pada Kamis (5/5). Akibatnya, ada tiga orang tewas dalam serangan tersebut.
Dilansir dari AFP, Jumat (6/5/2022), polisi Israel menggunakan helikopter dan menutup sejumlah jalan untuk memburu pelaku yang berjumlah satu atau dua orang.
Layanan tanggap darurat Magen David Adom yang mengkonfirmasi adanya tiga kematian itu mengatakan ada dua korban lagi yang kini menderita luka ringan atau sedang.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengutuk serangan pembunuhan di Elad tersebut. Menurutnya, kegembiraan di hari kemerdekaan telah terputus dalam sekejap.
Beberapa laporan media Israel mengatakan para penyerang itu membawa pisau atau kapak. Laporan lain menunjukkan para penyerang telah menggunakan senjata api.
"Teroris belum ditangkap," kata polisi yang mengatakan tampaknya kekerasan terjadi di beberapa lokasi di daerah yang sama.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett dijadwalkan bertemu dengan kepala keamanannya terkait insiden tersebut. Sementara Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengumumkan bahwa penutupan tepi barat yang diduduki -- sebagai tempat untuk hari kemerdekaan Israel -- akan tetap berlaku hingga Minggu.
