Ratusan buruh di Turki yang menggelar unjuk rasa May Day terlibat bentrok dengan polisi. Akibatnya, lebih dari 160 buruh ditangkap dan ditahan polisi Turki.
Dilansir dari AFP, Senin (2/5/2022), unjuk rasa May Day bertentangan karena dilarang oleh pemimpin setempat. Lebih dari 160 orang ditahan karena mencoba mengadakan demo May Day.
Polisi anti huru-hara sempat terlibat bentrok dengan demonstran di Istanbul, Turki. Beberapa dari massa pendemo tampak dijatuhkan ke tanah, sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam mobil polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Erdogan Dijaga Ketat Pengawal Saat Umrah |
Kantor gubernur Istanbul mengatakan ada 164 orang ditahan setelah melakukan rapat umum yang tidak sah. Mereka juga menolak membubarkan diri, meski sudah diimbau polisi sebelumnya.
"Hidup May Day. Buruh dan kebebasan. Panjang umur May Day," teriak para buruh.
Adapun lokasi ini menjadi tempat yang paling sering terjadi bentrokan saat May Day. Total 34 orang sudah tewas akibat bentrokan demo May Day sejak 1 Mei 1977 silam.
Protes sudah meletus saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan masih menjabat sebagai perdana menteri. Para kritikus menuding Erdogan menginjak-injak hak asasi manusia dan menumpas pendapat yang berbeda.