.webp)
Bentrokan kembali terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa Yarusalem. Bentrokan itu melukai belasan orang.
Bentrokan baru ini dikabarkan oleh Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina pada Jumat (29/4). Bentrokan itu melibatkan antara warga Palestina dengan polisi Israel.
Berikut 3 fakta mengenai bentrokan terbaru di Masjid Al-Aqsa, seperti dirangkum detikcom, Sabtu (30/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dipicu Pelemparan Batu dan Kembang Api
Dilansir AFP, Jumat (29/4/2022), polisi Israel mengatakan pasukan memasuki kompleks setelah adanya pelemparan batu dan kembang api, termasuk ke arah Tembok Barat. Polisi kemudian berupaya menahan kerusuhan.
Saksi dan wartawan AFP mengatakan polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet.
2. 12 Orang Terluka
AFP melaporkan ada 12 orang yang terluka dalam bentrokan ini. Bulan Sabit Merah mengatakan sebagian besar warga terluka cedera tubuh bagian atas.
Menurut saksi mata dan wartawan AFP, bentrokan baru mereda usai salat subuh. Namun, ketegangan tetap tinggi di lokasi di jantung kota tua berdinding Yerusalem itu.
Diketahui wilayah itu merupakan bagian dari Yerusalem Timur yang dicaplok Israel.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
3. Ratusan Orang Sudah Terluka 2 Pekan Terakhir
selama dua minggu terakhir, lebih dari 250 warga Palestina terluka dalam bentrokan di kompleks Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam yang merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi atau disebut Temple Mount.
Kerusuhan baru datang ketika umat Islam menandai Jumat terakhir di bulan suci Ramadhan, yang akan berakhir awal pekan depan.
Kekerasan di Yerusalem timur yang dicaplok Israel telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik bersenjata lain yang serupa dengan perang 11 hari tahun lalu antara Israel dan kelompok militan Hamas, yang dipicu oleh kerusuhan serupa di Al-Aqsa.
