.webp)
Rusia mengumumkan pengusiran 40 diplomat Jerman dari wilayahnya. Pengusiran ini sebagai balasan atas apa yang disebut Rusia sebagai 'keputusan tak bersahabat' yang diambil Jerman, ketika mengusir puluhan diplomat Rusia terkait invasi ke Ukraina pada awal bulan ini.
Seperti dilansir AFP, Selasa (26/4/2022), Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Jerman di Moskow dan menyerahkan kepadanya catatan yang isinya 'menetapkan persona non grata terhadap 40 pegawai institusi diplomatik Jerman di Rusia sebagai bagian dari respons simetris'.
"Protes keras diberikan kepada kepala misi diplomatik Jerman di Moskow sehubungan dengan keputusan terbuka yang tidak bersahabat dari pemerintah Jerman (untuk mengusir diplomat Rusia)," sebut Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal April ini, Jerman mengumumkan pengusiran 40 diplomat Rusia dari wilayahnya, di tengah langkah serupa oleh negara-negara Eropa terkait invasi ke Ukraina.
Merespons pengusiran para diplomatnya, otoritas Jerman memberikan pernyataan menantang dengan menyebut langkah itu 'tidak bisa dibenarkan'.
"40 diplomat Rusia di Jerman yang kami usir tiga pekan lalu tidak menjalankan diplomasi satu hari pun selama mereka berada di Jerman," sebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock dalam pernyataannya.
"Sebaliknya, orang-orang ini bekerja secara sistematis selama bertahun-tahun melawan kebebasan kami dan melawan kohesi dalam masyarakat kami," imbuhnya.
"Kinerja mereka juga mengancam pihak-pihak yang mencari perlindungan di negara kami. Kami tidak lagi bisa mentoleransi itu, kami juga tidak akan mentoleransi hal-hal semacam itu di masa mendatang," tegas Baerbock.
Simak Video: Ukraina Harap Sekjen PBB Tak Masuk 'Jebakan' Rusia Saat di Moskow
Sementara, sebut Baerbock, para diplomat Jerman di Rusia 'tidak melakukan kesalahan apapun'.
"Meskipun keadaan semakin buruk di sana, mereka pergi ke Rusia dengan keterbukaan, rasa ingin tahu dan komitmen besar untuk melayani hubungan bilaterial kita di sana," sebutnya.
Baerbock mengatakan sebelumnya bahwa Jerman mengusir para diplomat Moskow untuk merespons 'kebrutalan luar biasa' dari pasukan Rusia di Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut komentar Baerbock itu 'tidak bisa diterima'.
