Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Ukraina di Kharkiv

Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Ukraina di Kharkiv

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Apr 2022 17:16 WIB
A damaged car sits at the central square following shelling of the City Hall building in Kharkiv, Ukraine, Tuesday, March 1, 2022.(AP Photo/Pavel Dorogoy)
Kehancuran akibat pertempuran pasukan Rusia dan Ukraina di Kharkiv (dok. AP/Pavel Dorogoy)
Moskow -

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah menembak jatuh sebuah jet tempur Ukraina jenis Su-25 di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Pasukan Rusia juga diklaim telah menghancurkan tiga helikopter MI-8 di sebuah pangkalan udara setempat.

Seperti dilansir Reuters dan kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (23/4/2022), perwakilan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh sebuah jet tempur Ukraina di area Novaya Dmitrovka, Kharkiv.

Dalam pernyataannya, Konashenkov menyebut Pasukan Udara Rusia telah mengenai 66 fasilitas militer di Ukraina dalam semalam, yang mencakup tiga gudang yang digunakan untuk menyimpan roket dan artileri, juga 58 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerbangan operasional taktis dan tentara Pasukan Udara Rusia mengenai 66 fasilitas militer Ukraina sepanjang malam, termasuk tiga pos komando, 58 area konsentrasi pasukan dan peralatan militer Ukraina, juga tiga gudang dengan roket dan senjata artileri," sebut Konashenkov.

Konashenkov dalam pernyataannya juga mengklaim bahwa sejak awal operasi di Ukraina, Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan total 141 pesawat tempur, 110 helikopter militer, 538 kendaraan udara tanpa awak (UAV), 261 sistem rudal antipesawat, 2.471 unit tank dan kendaraan lapis baja milik militer Ukraina.

ADVERTISEMENT

Ditambahkan juga bahwa 274 peluncur roket, 1.075 artileri lapangan dan mortir, dan 2.311 kendaraan militer khusus Ukraina juga dihancurkan pasukan Rusia.

Belum ada tanggapan resmi Ukraina terhadap klaim Rusia tersebut.

Simak Video 'Usir Rusia dari Kharkiv, Prajurit Ukraina Tembakkan Senjata MLRS Grad':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa invasi Rusia ke negaranya hanyalah permulaan saja dan Moskow memiliki rencana untuk menginvasi negara-negara lainnya.

Peringatan itu dilontarkan Zelensky setelah seorang jenderal top Rusia, Mayor Jenderal Rustam Minnekayev, mengungkapkan rencana Moskow untuk merebut kendali penuh atas wilayah Ukraina bagian timur dan bagian selatan.

Kendali penuh atas Ukraina bagian selatan disebut Minnekayev akan membuka jalan menuju Transnistria, wilayah kecil pecahan Republik Moldova. Diketahui Transnistria kini dikuasai separatis pro-Rusia yang dipersenjatai dan didukung oleh Moskow.

Moldova telah melayangkan protes keras atas pernyataan Minnekayev yang menyinggung wilayahnya itu. Kementerian Luar Negeri Moldova memanggil Duta Besar Rusia untuk menyatakan 'keprihatinan mendalam' soal komentar sang jenderal top Rusia.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads