Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Kiev, ibu kota Ukraina akan dibuka kembali pekan depan, setelah ditutup Februari lalu karena invasi Rusia ke Ukraina.
"Kami akan segera, minggu depan, membuka kembali kedutaan kami di ibu kota Ukraina," kata Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dalam kunjungan ke India pada Jumat (22/4), seperti diberitakan AFP, Jumat (22/4/2022).
London memindahkan misi diplomatik utamanya di Ukraina dari Kiev ke kota Lviv pada Februari lalu, tak lama sebelum Rusia memerintahkan pasukannya menyerbu Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal Maret lalu, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan Duta Besar (Dubes) Inggris Melinda Simmons meninggalkan Ukraina karena "situasi keamanan yang serius".
Belakangan ini, sejumlah negara Barat, termasuk Prancis, Spanyol dan Italia, telah membuka kembali atau mengumumkan akan membuka kembali kedutaan mereka di Kiev dalam waktu dekat.
Truss mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah di London, bahwa pembukaan kembali kedutaan Inggris adalah karena "kekuatan dan keberhasilan yang luar biasa" dari perlawanan Ukraina terhadap pasukan Rusia.
"Saya ingin memberi penghormatan kepada keberanian dan ketangguhan tim kedutaan dan pekerjaan mereka selama ini," imbuhnya.
Tidak ada tanggal pasti yang diberikan untuk pembukaan kembali Kedubes Inggris. Meskipun Kedubes akan dibuka kembali, tapi Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing (FCDO) tetap menyarankan semua warga negara Inggris untuk tidak bepergian ke Ukraina.