Sebuah pesawat angkut milik Ukraina terjatuh di wilayah tengah negara itu saat pasukan Rusia terus menginvasi. Sedikitnya satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan itu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (22/4/2022), insiden ini melibatkan pesawat era Uni Soviet yang rawan kecelakaan. Penyebab jatuhnya pesawat angkut itu belum diketahui secara jelas.
"Sebuah pesawat jenis AN-26, yang menurut informasi awal milik Ukraina, jatuh hari ini di sekitar Mikhailovka di wilayah Zaporizhzhia," demikian pernyataan otoritas setempat via media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat itu tengah melakukan penerbangan teknis. Telah dipastikan satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka," imbuh pernyataan itu.
Jumlah awak di dalam pesawat angkut yang jatuh itu, belum diketahui. Otoritas setempat tengah melakukan penyelidikan, termasuk untuk mencari tahu penyebab kecelakaan itu.
Otoritas wilayah Zaporizhzhia menuturkan pada Jumat (22/4) waktu setempat bahwa pesawat itu mungkin menabrak kabel listrik, yang membuat mesin pesawat terbakar. Disebutkan bahwa para petugas penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Pesawat jenis Antonov yang dirancang Soviet, masih banyak digunakan dalam penerbangan militer dan sipil di seluruh wilayah Rusia dan negara-negara bekas Soviet. Namun diketahui juga bahwa pesawat jenis ini sering mengalami kecelakaan.
Pada Februari lalu, sebuah pesawat angkut jenis Antonov An-26 milik Rusia yang membawa peralatan militer jatuh di wilayah Voronezh dekat Ukraina. Semua awak pesawat itu tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kemudian pada September 2020, sedikitnya dua lusin orang termasuk para kadet militer tewas setelah sebuah pesawat AN-26 milik Ukraina jatuh di dekat Kharkiv.
Tahun 2018, sebuah pesawat angkut AN-26 jatuh saat melakukan pendaratan di pangkalan udara Hmeimim yang digunakan Rusia di Suriah. Seluruh 39 prajurit yang ada di pesawat itu tewas.