Seorang taipan atau konglomerat Rusia mengecam operasi militer di Ukraina sebagai 'perang gila'. Taipan terkemuka Rusia ini juga mendorong negara-negara Barat untuk membantu mengakhiri apa yang disebutnya 'pembantaian' di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Rabu (20/4/2022), kecaman yang disampaikan taipan Rusia bernama Oleg Tinkov ini menjadi salah satu kritikan paling keras yang pernah disampaikan warga Rusia yang terkemuka.
Tinkov yang dikenal sebagai salah satu pengusaha Rusia paling terkenal ini, mendirikan Bank Tinkoff sejak tahun 2006. Dia diketahui tinggal di luar Rusia selama beberapa tahun terakhir.
Dalam komentarnya secara online, Tinkov mengklaim 90 persen warga Rusia 'MENENTANG perang ini'. Dia bahkan menyebut pasukan militer Rusia sebagai 'tentara sialan'.
Presiden Vladimir Putin mengirimkan tentara Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari, dalam apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' untuk mende-Nazifikasi negara tetangganya itu. Operasi itu telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari 12 juta orang mengungsi ke luar negeri.
"Bangun dalam keadaan mabuk, para jenderal menyadari bahwa mereka memiliki tentara sialan," tulis Tinkov (54) dalam postingan Instagramnya.
"Dan bagaimana tentaranya akan bagus, jika semuanya di negara itu kotor dan terperosok dalam nepotisme, menjilat dan watak budak," imbuhnya.
Tinkov yang juga terkena sanksi-sanksi Barat ini menambahkan bahwa: "Saya tidak melihat SATUPUN penerima manfaat dari perang gila ini! Orang-orang tidak bersalah dan para tentara sekarat."
Lihat Video: Militer Rusia Terus Menggempur Kharkiv
(nvc/ita)