PM Prancis Akan Mundur Jika Macron Menangi Pilpres

PM Prancis Akan Mundur Jika Macron Menangi Pilpres

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 16:29 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron (dok. AP Photo/Thibault Camus)
Paris -

Perdana Menteri (PM) Prancis Jean Castex menyatakan pemerintahannya akan mengajukan pengunduran diri jika Presiden Emmanuel Macron terpilih kembali sebagai presiden dalam pemilihan umum presiden (pilpres) tahun ini.

Langkah tersebut menjadi upaya memberikan 'dorongan baru' bagi partai sentris yang menaungi Macron menjelang pemilu parlemen pada Juni mendatang. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (19/4/2022).

Macron tengah menghadapi persaingan ketat dalam putaran kedua pada Minggu (17/4) melawan politikus veteran sayap kanan jauh Marine Le Pen. Para analis memperingatkan bahwa jumlah pemilih yang rendah bisa membuktikan adanya wildcard meskipun kebanyakan polling menunjukkan Macron unggul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Jika Macron terpilih) Dalam hari-hari berikutnya, sesuai tradisi, saya akan mengajukan pengunduran diri saya kepada presiden dan pengunduran diri pemerintahan," tutur Castex kepada radio France Inter.

"Saya termasuk di antara mereka yang berpikir dorongan baru harus ditemukan setelah presiden terpilih kembali," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pemilu parlemen pada Juni akan menjadi ujian lanjutan bagi popularitas Macron, dan memperbarui dominasi akan sangat penting dalam mengejar agenda reformisnya, termasuk perombakan sistem pensiun yang mewajibkan sebagian besar orang untuk bekerja lebih lama sebelum pensiun.

Ada spekulasi bahwa Kepala Bank Sentral Eropa Christine Lagarde akan ditawari jabatan PM Prancis, meskipun dia menghindari pertanyaan soal itu dalam konferensi pers pekan lalu.

Lihat juga video 'Figur Marine Le Pen, Capres Prancis yang Bakal Larang Muslim Berhijab':

[Gambas:Video 20detik]



Jajak pendapat terbaru menunjukkan Macron unggul dengan perolehan suara 53-56 persen melawan Le Pen dengan 44-47 persen. Situasi ini mengingatkan pilpres tahun 2017 yang juga diwarnai selisih tipis, sebelum akhirnya Macron unggul atas Le Pen dengan meraup 66 persen.

"Permainan belum usai dan kita tentu saja tidak bisa menarik kesimpulan... bahwa pemilu ini, pertandingan ini, sudah diputuskan. Kita harus meyakinkan rakyat Prancis bahwa program Emmanuel Macron adalah yang terbaik untuk Prancis dan untuk mereka," cetus Castex dalam pernyataannya.

Macron dan Le Pen akan kembali berhadapan dalam debat kampanye televisi pertama keduanya pada Rabu (20/4) malam besok. Debat ini penting untuk memenangkan jutaan suara rakyat, khususnya kalangan aliran kiri yang menyatakan dalam jajak pendapat bahwa mereka masih ragu-ragu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads