Macron menambahkan dirinya sudah berbicara sekitar 40 kali dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sejak Rusia melancarkan invasi.
"Jika saya pergi ke Kiev, itu untuk membuat perbedaan," cetusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Zelensky mengundang Macron untuk berkunjung ke Ukraina guna menyaksikan langsung bukti 'genosida' yang dilakukan pasukan Rusia.
Macron diketahui menolak untuk menyebut dugaan kekejaman Rusia di Ukraina sebagai 'genosida'. Namun dalam wawancara dengan CNN, Zelensky meyakini Macron menghindari penggunaan istilah 'genosida' karena dia berpikir itu akan merusak peluang keterlibatan diplomatik dengan Rusia.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini