Macron Akui Dialog dengan Putin Terhenti Usai Temuan Mayat di Ukraina

Macron Akui Dialog dengan Putin Terhenti Usai Temuan Mayat di Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 11:22 WIB
French President Emmanuel Macron talks to journalists Tuesday June 8, 2021 at the Hospitality school in Tain-lHermitage, southeastern France. French President Emmanuel Macron has been slapped in the face by a man during a visit in a small town of southeastern France, Macrons office confirmed. (Philippe Desmazes, Pool via AP)
Presiden Prancis Emmanuel Macron (dok. Philippe Desmazes, Pool via AP)

Macron menambahkan dirinya sudah berbicara sekitar 40 kali dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sejak Rusia melancarkan invasi.

"Jika saya pergi ke Kiev, itu untuk membuat perbedaan," cetusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Zelensky mengundang Macron untuk berkunjung ke Ukraina guna menyaksikan langsung bukti 'genosida' yang dilakukan pasukan Rusia.

Macron diketahui menolak untuk menyebut dugaan kekejaman Rusia di Ukraina sebagai 'genosida'. Namun dalam wawancara dengan CNN, Zelensky meyakini Macron menghindari penggunaan istilah 'genosida' karena dia berpikir itu akan merusak peluang keterlibatan diplomatik dengan Rusia.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads