AS Segera Latih Tentara Ukraina Gunakan Howitzer untuk Lawan Rusia

AS Segera Latih Tentara Ukraina Gunakan Howitzer untuk Lawan Rusia

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 10:10 WIB
Ukrainian service members operate 2A65 Msta-B howitzers during artillery and anti-aircraft drills near the border with Russian-annexed Crimea in the Kherson region, Ukraine, in this handout picture released January 28, 2022. Press Service of the Joint Forces Operation/Handout via REUTERS
Tentara Ukraina mengoperasikan howitzer dalam latihan di Kherson pada Januari lalu (dok. Press Service of the Joint Forces Operation/Handout via REUTERS)
Washington DC -

Militer Amerika Serikat (AS) akan mulai melatih tentara Ukraina dalam menggunakan artileri howitzer dalam beberapa hari ke depan. Persenjataan berat itu menjadi salah satu yang dikirimkan AS untuk membantu Ukraina dalam melawan pasukan Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/4/2022), Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengumumkan bantuan militer tambahan senilai US$ 800 juta untuk Ukraina. Bantuan tambahan itu memperluas bantuan militer yang diberikan AS sebelumnya dengan mencakup artileri berat, menjelang serangan baru Rusia di Ukraina bagian timur.

Sejauh ini, empat penerbangan yang mengangkut persenjataan telah dikirimkan AS sebagai bagian dari paket bantuan terbaru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat pertahanan senior AS, yang enggan disebut namanya, menyebut pelatihan artileri howitzer itu akan digelar di luar wilayah Ukraina.

Disebutkan bahwa AS berencana mengajari para pelatih Ukraina soal cara menggunakan beberapa senjata baru seperti howitzer dan radar, kemudian para pelatih itu akan mengajari rekan-rekan mereka di Ukraina.

ADVERTISEMENT

AS sebelumnya telah melatih pasukan militer Ukraina soal operasional pesawat tak berawak atau drone Switchblade.

Pada akhir pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan sistem antipesawat milik pasukan militernya di wilayah Odesa telah menembak jatuh sebuah pesawat transpor Ukraina yang mengantarkan pasokan persenjataan dari negara-negara Barat.

Pejabat pertahanan AS ini menyatakan otoritas AS tidak memiliki informasi yang menunjukkan klaim Rusia itu benar.

Simak Video 'Rusia Klaim Hancurkan Pasokan Senjata dari AS-Eropa di Lviv':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads