Zelensky Tuding Tentara Rusia Lakukan Penyiksaan-Penculikan di Ukraina

Zelensky Tuding Tentara Rusia Lakukan Penyiksaan-Penculikan di Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Senin, 18 Apr 2022 15:33 WIB
In this handout photo provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks during a news conference in Kyiv, Ukraine, Friday, Jan. 28, 2022. High-stakes diplomacy continued on Friday in a bid to avert a war in Eastern Europe. The urgent efforts come as 100,000 Russian troops are massed near Ukraines border and the Biden administration worries that Russian President Vladimir Putin will mount some sort of invasion within weeks. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuding tentara Rusia telah melakukan penyiksaan dan penculikan di wilayah Ukraina bagian selatan. Zelensky juga menuduh pasukan Rusia telah melakukan 'teror yang disengaja' di negaranya dan menyerukan dunia untuk meresponsnya.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (18/4/2022), tuduhan terbaru untuk Rusia ini disampaikan Zelensky dalam pidatonya untuk rakyat Ukraina pada Minggu (17/4) malam waktu setempat.

"Kamar-kamar penyiksaan dibangun di sana," ucap Zelensky dalam tuduhannya, merujuk pada wilayah Ukraina bagian selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menculik perwakilan pemerintah daerah dan siapa saja yang dianggap menonjol oleh masyarakat lokal," imbuhnya.

Belum ada tanggapan resmi dari Rusia terkait tuduhan ini.

ADVERTISEMENT

Disebutkan juga oleh Zelensky bahwa bantuan kemanusiaan telah dicuri, yang memicu kelaparan. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut di area mana pencurian terjadi.

Di bagian-bagian wilayah Kherson dan Zaporizhzhia yang diduduki, menurut Zelensky, pasukan Rusia membentuk wilayah-wilayah separatis dan memberlakukan mata uang Rusia, Rubel.

Zelensky juga menuturkan bahwa gempuran Rusia yang meningkat di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah menewaskan 18 orang dan melukai 106 orang lainnya selama empat hari terakhir.

"Ini tidak lain adalah teror yang disengaja. Mortir, artileri terhadap lingkungan permukiman biasa, terhadap warga sipil biasa," sebutnya.

Lebih lanjut, Zelensky menyebut serangan yang direncanakan Rusia terhadap wilayah Ukraina bagian timur 'akan dimulai dalam waktu dekat'.

Dalam pidatonya, Zelensky juga menyerukan peningkatan sanksi terhadap Rusia, termasuk untuk seluruh sektor perbankan dan industri minyak.

"Semua orang di Eropa dan Amerika sudah melihat Rusia terang-terangan menggunakan energi untuk mengacaukan masyarakat Barat. Semua ini membutuhkan kecepatan lebih besar dari negara-negara Barat dalam mempersiapkan paket sanksi baru yang kuat," cetusnya.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads