China Eastern Airlines Kembali Terbangkan Boeing 737-800 Usai Tragedi

China Eastern Airlines Kembali Terbangkan Boeing 737-800 Usai Tragedi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 18 Apr 2022 09:49 WIB
Ratusan petugas dikerahkan untuk mencari korban dan black box pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di wilayah Guangxi. Ini potretnya.
potongan pesawat China Eastern Airlines yang jatuh (Foto: Reuters)
Jakarta -

Maskapai penerbangan China Eastern Airlines kembali menerbangkan pesawat Boeing 737-800 pada hari Minggu (17/4) waktu setempat. Demikian terungkap dari data pelacakan penerbangan, hanya beberapa minggu setelah mengandangkan 223 pesawat sejenis usai tragedi yang menewaskan 132 orang.

Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (18/4/2022), menurut Flightradar.com, penerbangan MU5843, mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800, berangkat dari kota Kunming, China barat daya pada 09:58 waktu setempat dan mendarat di Chengdu pada 11:03. Pesawat tersebut kemudian kembali ke Kunming dari Chengdu, dengan penerbangan selanjutnya dijadwalkan Selasa (19/4) besok.

Sebelumnya pada 21 Maret lalu, penerbangan MU5735 -- jenis pesawat Boeing 737-800 -- sedang dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhou ketika tiba-tiba menukik tajam ke lereng gunung, hancur karena benturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jet itu jatuh 20.000 kaki (6.096 meter) hanya dalam waktu satu menit. Penyebab bencana, kecelakaan pesawat paling mematikan di China dalam lebih dari 30 tahun tersebut, belum diketahui.

Kecelakaan itu menyebabkan China Eastern menghentikan semua Boeing 737-800-nya untuk pemeriksaan keselamatan, saat otoritas penerbangan berjanji akan melakukan inspeksi ekstensif selama dua minggu terhadap armada pesawat penumpang Boeing tersebut.

ADVERTISEMENT

Pihak berwenang telah menemukan kedua kotak hitam dari jet yang jatuh, yang saat ini sedang dianalisis di laboratorium Amerika Serikat dengan bantuan penyelidik dari pemerintah Amerika Serikat.

Sebuah laporan penyelidikan awal akan diselesaikan dalam waktu 30 hari setelah kecelakaan itu, kata pemerintah China sebelumnya.

Simak Video: Jenazah Korban Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Ditemukan!

[Gambas:Video 20detik]



Dimulainya kembali penerbangan 737-800 China Eastern ini terjadi di saat Boeing menunggu persetujuan untuk melanjutkan pengoperasian jenis pesawat 737 MAX di China, pasar utama terakhir yang belum memberikan lampu hijau.

Sebelumnya, Boeing 737 MAX telah dilarang terbang di seluruh dunia menyusul dua kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang pada 2018 dan 2019.

Insiden horor juga menimpa pesawat jenis Boeing 737-800 milik maskapai Malaysia Airlines (MAS) tujuan Tawau, sebuah kota pesisir di Sabah, Malaysia. Pesawat tiba-tiba menukik tajam saat mengudara pada 3 April lalu. Beberapa penumpang "melayang" di kursi mereka saat pesawat "menukik tajam" sekitar 30 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Pihak maskapai menyatakan pesawat itu terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) setelah mengalami "masalah teknis" dan cuaca buruk.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads