Tuduh Ukraina Bom Wilayahnya, Rusia Ancam Lakukan Serangan Besar ke Kiev

Tuduh Ukraina Bom Wilayahnya, Rusia Ancam Lakukan Serangan Besar ke Kiev

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 15 Apr 2022 15:56 WIB
Militer Rusia terus membombardir jantung kota Ukraina dan mengepung ibu kota.
Ilustrasi suasana di Ukraina (Foto: AP Photo)
Moskow -

Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan akan mengintensifkan serangan di ibu kota Ukraina, Kiev. Ancaman itu merupakan tanggapan atas apa yang disebut Rusia sebagai serangan di tanah Rusia.

"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kiev akan meningkat sebagai tanggapan atas setiap serangan teroris atau sabotase yang dilakukan oleh rezim nasionalis Kiev di wilayah Rusia," kata kementerian itu seperti dilansir dari AFP, Jumat (15/4/2022). Pasukan Rusia sendiri sudah mulai ditarik dari Kiev awal bulan ini.

Kemhan Rusia menyatakan pasukan Rusia menyerang sebuah pabrik 'militer' di luar Kiev pada Kamis (14/4) malam menggunakan rudal jarak jauh berbasis laut Kalibr.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai akibat dari serangan di pabrik pembuat mesin Zhulyansky 'Vizar', bengkel untuk produksi dan perbaikan sistem rudal anti-pesawat jarak jauh dan menengah, serta rudal anti-kapal, dihancurkan, " kata kementerian itu..

Rusia juga mengatakan sistem rudal S-400 menembak jatuh sebuah helikopter Mi-8 Ukraina yang melakukan 'serangan terhadap warga sipil di wilayah Klimovo di wilayah Bryansk pada 14 April'.

ADVERTISEMENT

Moskow menuduh Ukraina mengirim helikopter untuk mengebom sebuah desa di wilayah Bryansk, Rusia - tidak jauh dari perbatasan dengan Ukraina - melukai delapan orang.

Pada hari yang sama, kepala wilayah Belgorod Rusia mengatakan sebuah desa yang dekat dengan perbatasan ditembaki oleh Ukraina. Sementara, penduduk dari desa ini dan desa terdekat telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.

Kiev membantah serangan helikopter itu, sebaliknya menuduh Rusia melakukan insiden tersebut untuk membangkitkan 'histeria anti-Ukraina' di negara itu.

Secara terpisah, Kemhan Rusia mengatakan pasukan roket strategisnya 'menghabisi hingga 30 tentara bayaran Polandia' dalam serangan di desa Izyumskoe yang tidak jauh dari kota Kharkiv di timur laut Ukraina.

Tentara bayaran itu disebut milik 'perusahaan militer swasta Polandia'. Laporan itu tidak mengatakan apakah ada pasukan Ukraina yang juga tewas.

Serangan roket yang dilaporkan adalah salah satu yang terbesar terhadap sasaran asing di Ukraina sejak rudal lain menewaskan apa yang diklaim militer Rusia hingga 180 tentara bayaran asing di Ukraina Barat bulan lalu. Kiev mengatakan pada saat itu hanya tentara Ukraina yang tewas.

Simak video 'Spesifikasi Bushmaster, Kendaraan Lapis Baja Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads