Ukraina Tangkap Konglomerat Sekutu Putin!

Ukraina Tangkap Konglomerat Sekutu Putin!

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Apr 2022 09:41 WIB
Ukrainian lawmaker Viktor Medvedchuk reacts in Kievs Appeal Court during a hearing in Kiev on May 21, 2021. - The court is considering the appeal against the decision to place Medvedchuk, the 66-year-old business tycoon suspected of treason, under house arrest. The lawmaker, who counts Russian President Vladimir Putin among his personal friends, said the charges against him were politically motivated and punishment for his stance. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)
Taipan Ukraina yang juga sekutu Putin, Viktor Medvedchuk, dalam foto tahun 2021 (dok. AFP/SERGEI SUPINSKY)
Kiev -

Otoritas Ukraina mengumumkan penangkapan seorang taipan atau konglomerat Ukraina pro-Kremlin terkemuka, yang melarikan diri dari tahanan rumah usai Rusia melancarkan invasinya akhir Februari lalu. Taipan Ukraina bernama Viktor Medvedchuk ini, juga dikenal sebagai sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seperti dilansir AFP, Rabu (13/4/2022), Presiden Volodymyr Zelensky memposting gambar via online yang menunjukkan Medvedchuk terlihat acak-acakan dengan tangannya diborgol dan mengenakan seragam militer Ukraina.

"Operasi khusus telah dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina. Bagus!" tulis Zelensky dalam postingan Telegramnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala dinas keamanan Ukraina, Ivan Bakanov, secara terpisah menuturkan para agen telah melakukan 'operasi khusus multi-level secepat kilat dan berbahaya untuk menahan' anggota parlemen yang bersahabat dengan Rusia.

"Tidak ada pengkhianat yang akan lolos dari hukuman dan semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di bawah hukum Ukraina," demikian pernyataan dinas keamanan Ukraina via Telegram.

ADVERTISEMENT

Medvedchuk yang merupakan salah satu orang terkaya di Ukraina, menjadi sosok yang sangat kontroversial karena kedekatannya dengan Moskow.

Taipan berusia 67 tahun itu diketahui menganggap Putin sebagai salah satu teman pribadinya dan menyebut pemimpin Kremlin itu sebagai ayah baptis dari putri bungsunya Darya.

Simak Video: Putin Singgung Pembantaian di Afghanistan saat Bahas Situasi Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



Dia menjadi tahanan rumah sejak tahun lalu atas dakwaan pengkhianatan terkait tuduhan berupaya mencuri sumber daya alam dari Crimea yang dicaplok Rusia dan menyerahkan rahasia militer Ukraina ke Moskow.

Medvedchuk dilaporkan kabur sesaat usai Putin memerintahkan invasi militer ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Kepolisian Ukraina sebelumnya menyatakan tidak menemukan Medvedchuk di rumahnya pada 26 Februari, dan mengumumkan dia hilang sehari kemudian.

Tindakan keras yang dilakukan Ukraina terhadap Medvedchuk sempat memicu kemarahan Kremlin, dengan Putin pernah bersumpah akan 'merespons' apa yang disebutkan sebagai persekusi politik.

Soal penahanan Medvedchuk, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak untuk berkomentar. Kepada media lokal Rusia, Peskov menyatakan 'ada lebih banyak kepalsuan datang dari Ukraina' dan 'ini perlu dicek terlebih dulu'.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads