Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Abraham Lincoln, beroperasi di perairan dekat Semenanjung Korea. Hal ini disampaikan seorang pejabat AS setelah media Korea Selatan (Korsel) melaporkan kapal induk AS itu dikerahkan di tengah ketegangan terkait uji coba rudal Korea Utara (Korut).
Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/4/2022), seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya mengungkapkan armada kelompok serbu USS Abraham Lincoln berada di perairan Laut Jepang, yang juga disebut Laut Timur, dalam misi latihan bersama pasukan militer Jepang untuk meyakinkan kembali sekutu dan mitra di kawasan.
Langkah itu dilakukan saat para pejabat AS semakin khawatir bahwa Korut bisa melakukan uji coba nuklir bawah tanah dalam beberapa hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (12/4/2022):
- Diminta Zelensky Kirim Bantuan Senjata, Begini Respons Korsel
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk mengirimkan bantuan militer apapun yang bisa diberikan kepada negaranya. Zelensky juga menyebut bahwa Rusia, yang tengah menginvasi Ukraina, hanya bisa dipaksa untuk berdamai.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/4/2022), desakan itu disampaikan Zelensky saat berpidato secara virtual di hadapan anggota parlemen Korsel dalam upaya menggalang dukungan internasional di tengah invasi Rusia.
Dalam pidatonya, Zelensky juga menyatakan Ukraina membutuhkan lebih banyak bantuan, termasuk persenjataan, jika ingin bertahan dalam perang.
"Anda memiliki sesuatu yang sangat diperlukan bagi kami ... kendaraan-kendaraan lapis baja, senjata antipesawat, antitank, antikapal," cetus Zelensky.
- Corona Menggila, AS Perintahkan Staf Konsulat Cabut dari Shanghai
Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah memerintahkan semua staf non-esensial di konsulat Shanghai untuk pergi. Pemerintah AS menyatakan kekhawatiran akan keselamatan warga Amerika di China ketika pemerintah memberlakukan lockdown ketat untuk menahan penyebaran COVID-19.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (12/4/2022), China telah berpegang teguh pada kebijakan "nol COVID", yang bertujuan untuk menghilangkan kasus infeksi virus Corona melalui lockdown yang ketat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan.
Namun, kebijakan itu mendapat tekanan sejak Maret karena lebih dari 100.000 kasus di Shanghai telah menyebabkan lockdown sekitar 25 juta penduduk kota itu. Hal ini telah memicu kemarahan publik yang meluas atas kekurangan makanan dan kebijakan yang tidak fleksibel untuk mengirim siapa pun yang hasil tesnya positif Corona ke pusat karantina.
- Korut Terus-terusan Uji Rudal, AS Kirim Kapal Induk ke Semenanjung Korea
Kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Abraham Lincoln, beroperasi di perairan dekat Semenanjung Korea. Hal ini disampaikan seorang pejabat AS setelah media Korea Selatan (Korsel) melaporkan kapal induk AS itu dikerahkan di tengah ketegangan terkait uji coba rudal Korea Utara (Korut).
Simak video 'Serangan Rusia di Kharkiv Tewaskan 11 Orang':
Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/4/2022), seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya mengungkapkan armada kelompok serbu USS Abraham Lincoln berada di perairan Laut Jepang, yang juga disebut Laut Timur, dalam misi latihan bersama pasukan militer Jepang untuk meyakinkan kembali sekutu dan mitra di kawasan.
Langkah itu dilakukan saat para pejabat AS semakin khawatir bahwa Korut bisa melakukan uji coba nuklir bawah tanah dalam beberapa hari ke depan.
- Gegara Dubes Lalai, PM Malaysia Menunggu Lama di Bandara UEA
Dua diplomat senior Malaysia di Uni Emirat Arab (UEA) dipanggil pulang karena dianggap gagal mengkoordinasikan urusan administratif dan logistik saat Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob berkunjung ke UEA bulan lalu. Akibat kegagalan itu, PM Ismail harus menunggu lama di terminal kedatangan bandara UEA.
Seperti dilansir The Star, Selasa (12/4/2022), Wisma Putra atau Kementerian Luar Negeri Malaysia mengumumkan pada pekan ini bahwa dua diplomat senior yang ditarik pulang itu terdiri atas Duta Besar Malaysia untuk UEA dan Konsul Jenderal Malaysia di Dubai.
Disebutkan Kementerian Luar Negeri Malaysia bahwa keduanya telah gagal menjalankan tugas sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) untuk pejabat tinggi yang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, khususnya kedatangan PM Ismail di Dubai pada 29 Maret lalu.
"Kegagalan ini itu membuat Perdana Menteri harus menunggu lama di terminal kedatangan normal untuk pemeriksaan paspor dan imigrasi," sebut Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya.
- Untuk Pertama Kalinya, Taiwan Rilis Buku Panduan Bertahan dalam Perang
Militer Taiwan merilis buku panduan soal pertahanan sipil untuk pertama kalinya, yang memberikan warganya panduan bertahan hidup dalam skenario perang. Buku pegangan itu dirilis saat invasi Rusia ke Ukraina memfokuskan perhatian pada bagaimana Taiwan harus merespons tekanan China.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/4/2022), China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, dan telah meningkatkan aktivitas militer di dekat Taiwan dalam dua tahun terakhir demi menekan Taipei untuk menerima klaim kedaulatannya.
Buku panduan Taiwan itu merinci cara menemukan tempat perlindungan bom via aplikasi smartphone, pasokan air dan makanan, juga tips mempersiapkan pertolongan pertama dalam situasi darurat.