Zelensky Ingatkan Rusia Bisa Pakai Senjata Kimia!

Zelensky Ingatkan Rusia Bisa Pakai Senjata Kimia!

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 12 Apr 2022 09:26 WIB
In this image from video provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks from Kyiv, Ukraine, on Monday, March 21, 2022. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (dok. Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan Rusia bisa menggunakan senjata kimia di wilayah Ukraina. Zelensky menyerukan kepada negara-negara Barat untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi-sanksi kuat terhadap Moskow yang akan menghalangi pembahasan soal penggunaan senjata semacam itu.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (12/4/2022), ada sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi pada Senin (11/4) waktu setempat yang menyebut bahwa senjata kimia telah digunakan di kota Mariupol yang dikepung pasukan Rusia selama berminggu-minggu.

"Kami menangani ini dengan sangat serius," tegas Zelensky dalam pernyataan video pada Senin (11/4) malam waktu setempat. Dia tidak menyebut senjata kimia telah digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin mengingatkan para pemimpin dunia bahwa kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh militer Rusia telah dibahas. Dan pada saat itu, itu berarti bahwa diperlukan untuk bereaksi terhadap agresi Rusia dengan lebih keras dan lebih cepat," cetusnya.

Ajudan Wali Kota Mariupol, Petro Andryushchenko, menuturkan via saluran Telegramnya bahwa serangan kimia belum dikonfirmasi dan dirinya berharap untuk menyampaikan informasi detail juga klarfikasinya nanti.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Pers Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) John Kirby secara terpisah menyatakan otoritas AS menyadari laporan semacam itu.

"Kami tidak bisa mengonfirmasi saat ini dan akan terus memantau situasi dengan cermat," ucap Kirby dalam pernyataannya.

"Laporan-laporan ini, jika benar, sangat mengkhawatirkan dan mencerminkan kekhawatiran yang kita miliki soal potensi Rusia menggunakan berbagai agen pengendali kerusuhan, termasuk gas air mata yang dicampur bahan kimia, di Ukraina," sebutnya.

Invasi Rusia yang dilaporkan menewaskan ribuan orang dan memaksa jutaan orang lainnya mengungsi, telah bergeser dari gerbang ibu kota Kiev menuju ke wilayah Ukraina bagian timur, dengan serangan besar diperkirakan akan terjadi di sana.

Uni Eropa pada Senin (11/4) waktu setempat menyatakan bahwa lebih banyak sanksi untuk Rusia menjadi opsi.

"Sudah waktunya untuk menjadikan paket ini sedemikian rupa sehingga kita tidak akan mendengar kata-kata soal senjata pemusnah massal dari pihak Rusia," cetus Zelensky.

"Embargo minyak terhadap Rusia adalah keharusan. Setiap paket sanksi baru terhadap Rusia yang tidak mempengaruhi minyak akan diterima di Moskow dengan senyuman," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads