Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang jenderal baru usai penaklukan ibu kota Ukraina gagal. Jenderal ini akan bertugas memimpin invasi Rusia di Ukraina.
Adalah Jenderal Angkatan Darat Alexander Dvornikov yang ditunjuk sebagai komandan militer Rusia di Ukraina. Dia merupakan komandan distrik militer selatan Rusia.
"Ini menunjukkan pengakuan Rusia bahwa itu berjalan sangat buruk dan mereka perlu melakukan sesuatu yang berbeda," kata seorang pejabat Eropa, dilansir CNN, Minggu (10/4/2022).
Pejabat Eropa itu mengatakan akan menunggu seberapa tepat keputusan Putin dalam penunjukan jenderal baru itu. Namun, dia memprediksi Rusia tetap menggunakan cara-cara lama.
"Kami akan melihat seberapa efektif itu terbukti. Doktrin Rusia, taktik Rusia tetap sama seperti sejak Afghanistan. Mereka melakukan hal-hal dengan cara lama yang sama," tutur pejabat tersebut.
Sosok Alexander Dvornikov
Alexander Dvornikov lahir di Ussuriysk 22 Agustus 1961. Dia menjabat sebagai jenderal Angkatan Darat Rusia dan diberikan penghargaan sebagai 'Pahlawan Rusia'.
Dvornikov bergabung dengan Angkatan Darat Soviet pada 1978 pasca lulus dari sekolah militer Ussuriysk Suvorov. Kemudian Alexander Dvornikov kembali menempuh pendidian di Sekolah Pelatihan Komando Tinggi Moskow selama 4 tahun dan lulus pada 1982.
Pasca lulus, dia ditugaskan di Distrik Militer Timur Jauh. Alexander Dvornikov kemudian juga menempuh pendidikan di Akademi Militer Frunze dan lulus pada 1991. Sejak saat itu Dvornikov bertugas di beberapa tempat, termasuk salah satunya saat memimpin Rusia di Suriah.
Dvornikov menjabat sebagai komandan Distrik Militer Selatan dan dikukuhkan pada 20 September 2016.
Di bawah dekrit Presiden Putin, Dvornikov dipromosikan menjadi Jenderal Angkatan darat pada 23 Juni 2020.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ini.
Simak Video: Terungkap Jalur yang Dipakai PM Inggris Boris Johnson Saat ke Ukraina
(izt/imk)