Jenderal Anyar Pilihan Putin Usai Penaklukan Ibu Kota Ukraina Gagal

Jenderal Anyar Pilihan Putin Usai Penaklukan Ibu Kota Ukraina Gagal

Tim detikcom - detikNews
Senin, 11 Apr 2022 03:00 WIB
In this pool photo taken on Thursday, March  17, 2016, Russian President Vladimir Putin, left, poses with Col. Gen. Alexander Dvornikov during an awarding ceremony in Moscows Kremlin, Russia . Dvornikov, who commanded the Russian military in Syria, said in an interview released Wednesday that Russias special forces have helped direct air raids in Syria and Russian military advisers have played a key role in the Syrian armys offensive.(Alexei Nikolsky/Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jenderal Alexander Dvornikov (Foto: AP/Alexei Nikolsky)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang jenderal baru usai penaklukan ibu kota Ukraina gagal. Jenderal ini akan bertugas memimpin invasi Rusia di Ukraina.

Adalah Jenderal Angkatan Darat Alexander Dvornikov yang ditunjuk sebagai komandan militer Rusia di Ukraina. Dia merupakan komandan distrik militer selatan Rusia.

"Ini menunjukkan pengakuan Rusia bahwa itu berjalan sangat buruk dan mereka perlu melakukan sesuatu yang berbeda," kata seorang pejabat Eropa, dilansir CNN, Minggu (10/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Eropa itu mengatakan akan menunggu seberapa tepat keputusan Putin dalam penunjukan jenderal baru itu. Namun, dia memprediksi Rusia tetap menggunakan cara-cara lama.

"Kami akan melihat seberapa efektif itu terbukti. Doktrin Rusia, taktik Rusia tetap sama seperti sejak Afghanistan. Mereka melakukan hal-hal dengan cara lama yang sama," tutur pejabat tersebut.

ADVERTISEMENT

Sosok Alexander Dvornikov

Alexander Dvornikov lahir di Ussuriysk 22 Agustus 1961. Dia menjabat sebagai jenderal Angkatan Darat Rusia dan diberikan penghargaan sebagai 'Pahlawan Rusia'.

Dvornikov bergabung dengan Angkatan Darat Soviet pada 1978 pasca lulus dari sekolah militer Ussuriysk Suvorov. Kemudian Alexander Dvornikov kembali menempuh pendidian di Sekolah Pelatihan Komando Tinggi Moskow selama 4 tahun dan lulus pada 1982.

Pasca lulus, dia ditugaskan di Distrik Militer Timur Jauh. Alexander Dvornikov kemudian juga menempuh pendidikan di Akademi Militer Frunze dan lulus pada 1991. Sejak saat itu Dvornikov bertugas di beberapa tempat, termasuk salah satunya saat memimpin Rusia di Suriah.

Dvornikov menjabat sebagai komandan Distrik Militer Selatan dan dikukuhkan pada 20 September 2016.

Di bawah dekrit Presiden Putin, Dvornikov dipromosikan menjadi Jenderal Angkatan darat pada 23 Juni 2020.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ini.

Simak Video: Terungkap Jalur yang Dipakai PM Inggris Boris Johnson Saat ke Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



Alexander Dvornikov Pernah Dikirim ke Suriah

Dilansir Middle East Eye, Alexander V. Dvornikov merupakan komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah pada 2015 lalu, Kala itu Putin mengirim pasukan pada September 2015 untuk mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dvornikov pernah mendapatkan penghargaan sebagai "Pahlawan Rusia" pada 17 Maret 2016.

Menulis untuk Yayasan Jamestown pada tahun 2016, analis militer Jorgen Elfving menggambarkan sang jenderal sebagai salah satu "bintang baru yang sedang naik daun" di militer Rusia. "Peningkatan pengawasan publik mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginannya, karena menurut mereka yang mengenalnya, dia dilaporkan lebih memilih untuk tetap berada di belakang layar".

Halaman 2 dari 2
(izt/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads