Cegah Invasi Rusia Meluas, NATO Berencana Perkuat Militer Perbatasan

Cegah Invasi Rusia Meluas, NATO Berencana Perkuat Militer Perbatasan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 10 Apr 2022 11:44 WIB
NATO General Secretary Jens Stoltenberg gestures as he speaks during a press conference to present the next North Atlantic Council (NAC) Ministers of Foreign Affairs meeting, at the NATO headquarters in Brussels on April 5, 2022. (Photo by Franois WALSCHAERTS / AFP)
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (Foto: AFP/FRANCOIS WALSCHAERTS)
Jakarta -

NATO berencana untuk menempatkan militer permanen di perbatasan. Rencana itu dilakukan sebagai upaya melawan agresi Rusia di masa depan.

Dilansir Reuters, Minggu (10/4/2022) Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan rencana penempatan pasukan militer di daerah perbatasan-perbatasan anggota NATO. Hal itu dilakukan sebagai "konsekuensi jangka panjang" dari tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Apa yang kami lihat sekarang adalah kenyataan baru, sebuah normal baru bagi keamanan Eropa. Oleh karena itu, kami sekarang telah meminta komandan militer kami untuk memberikan opsi untuk apa yang kami sebut pengaturan ulang, adaptasi jangka panjang NATO," kata Stoltenberg dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Telegraph.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stoltenberg, yang baru-baru ini mengatakan kan memperpanjang masa jabatannya sebagai kepala aliansi selama satu tahun, juga mengatakan bahwa keputusan tentang pengaturan ulang militer akan disepakati pada pertemuan puncak anggota NATO yang akan diadakan di Madrid pada bulan Juni mendatang.

Diketahui invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Invasi yang terjadi membuat negara-negara Barat memikirkan kembali kebijakan pertahanan mereka.

ADVERTISEMENT

Putin baru saja menunjuk komandan militer baru untuk memimpin invasi Rusia di Ukraina. Putin menunjuk mantan komandan operasi militer Rusia di Suriah, Alexander V Dvornikob.

(izt/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads