Presiden Ukraina Siap Dialog Lagi dengan Rusia untuk Akhiri Perang

Presiden Ukraina Siap Dialog Lagi dengan Rusia untuk Akhiri Perang

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 09 Apr 2022 22:36 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, Rabu (01/09)
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Stefanie Loos/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Ukraina siap untuk melanjutkan dialog mengakhiri perang dengan Rusia, setelah sebelumnya terhenti karena kekejaman yang terjadi di Bucha dan daerah lain dekat Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pihaknya siap untuk bernegosiasi demi menghentikan perang.

"Ukraina selalu mengatakan siap untuk negosiasi dan mencari cara untuk menghentikan perang ini," ujar Zelensky dalam jumpa pers, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (9/4/2022).

Zelensky menyinggung laporan mengenai Rusia yang akan menyerang bagian timur Ukraina. Zelensky mengatakan bakal tetap bersiap untuk menghadapi pertempuran dengan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, secara paralel kita melihat persiapan untuk pertempuran penting," tuturnya.

"Kami siap berjuang dan melihat secara paralel untuk mengakhiri perang ini melalui diplomasi," imbuh Zelensky.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, otoritas Turki menyebut Rusia dan Ukraina masih bersedia untuk melanjutkan perundingan damai, meskipun sempat saling tuduh soal pembunuhan massal di kota-kota Ukraina, termasuk Bucha. Namun ada 'sejumlah isu yang tertunda' dalam pembicaraan kedua negara yang berkonflik itu.

"Baik Rusia dan Ukraina bersedia menggelar pembicaraan di Turki, tapi mereka masih jauh dari menyepakati teks bersama," sebut seorang pejabat Turki, yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/4).

Disebutkan pejabat Turki itu bahwa ada 'beberapa isu yang tertunda' termasuk soal status wilayah Donbas dan Crimea, juga soal jaminan keamanan.

Menurut pejabat Turki itu, belum ada tanggal pasti untuk perundingan damai babak selanjutnya antara Rusia dan Ukraina. Turki, yang menjadi tuan rumah perundingan damai Rusia-Ukraina yang digelar pekan lalu, telah menempatkan diri sebagai mediator untuk mengakhiri konflik.

"Kami menjadi satu-satunya negara yang bisa berbicara dengan kedua pihak, satu-satunya negara yang bisa berbicara dengan Rusia," tegas pejabat Turki itu.

(drg/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads