Pasukan Rusia dilaporkan berencana menyerang wilayah Donbas untuk mengambil alih wilayah timur Ukraina. Pasukan Ukraina pun tidak tinggal diam atas rencana serangan Rusia tersebut.
Seperti dilansir AFP, Rabu (6/4/2022), pasukan Ukraina juga tengah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi serangan Rusia di wilayah Donbas. Pasukan Ukraina mengetahui pasukan Rusia tengah memperkuat diri untuk menyerang Donbas.
"Kami tahu Rusia memperkuat dan bersiap untuk menyerang," kata seorang perwira senior Ukraina di lapangan kepada AFP, menggemakan sumber lain yang memperingatkan serangan Rusia di Donbas yang bisa dimulai kapan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donbas terletak di jalan antara kota Slavyansk dan Kramatorsk yang dikuasai Ukraina, dan Izyum, di barat laut, yang baru-baru ini direbut oleh tentara Rusia. Pada hari Selasa (5/4) kemarin, wartawan AFP di Krasnopillia mendengar ledakan artileri tetapi bukan suara tembakan dari senjata otomatis yang menandakan pertempuran darat.
Sementara itu perwira Ukraina menyebut penerbangan helikopter Rusia juga telah meningkat di daerah itu. Itu merupakan pertanda operasi skala besar yang akan dilakukan Ukraina.
"Kami siap, kami telah merencanakan beberapa kejutan untuk mereka di sepanjang jalan," kata perwira itu.
Kemudian seorang pasukan Ukraina berpangkat letnan juga mengaku tengah menunggu kehadiran pasukan Rusia di Donbas.
"Kami sedang menunggu mereka!" kata seorang letnan itu sambil mengacungkan jempol.
Artileri dan kendaraan lapis baja digali di sepanjang sisi rute. Hutan yang berdekatan tersebar juga dibentengi beserta sejumlah peralatan kamuflase.
Sejak Rusia mengumumkan niatnya untuk fokus pada "pembebasan" Donbas, penduduk di wilayah pertambangan tradisional di timur Ukraina itu hidup dalam ketakutan akan serangan.
Pasukan Ukraina telah dikerahkan di wilayah tersebut sejak 2014 di sepanjang garis depan yang membentang antara Donetsk di selatan dan Lugansk di timur, ibu kota dua "republik" pro-Rusia yang memisahkan diri dengan nama yang sama.
(maa/maa)