"Anda melihat apa yang terjadi di Bucha," kata Biden kepada para wartawan setelah mendarat di Washington dari Delaware, tempat dia menghabiskan akhir pekan. "Ini membenarkan bahwa dia adalah penjahat perang," cetusnya seperti diberitakan Reuters, Selasa (5/4/2022).
Para pemimpin Barat menyatakan kecaman atas temuan kuburan massal dan mayat-mayat terikat yang ditembak dari jarak dekat di Bucha, sebuah kota di pinggiran Kiev yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina dari pasukan Rusia. Mereka tengah membahas untuk menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Diculik Rusia Sejak 24 Maret, Wali Kota Ukraina-Keluarga Ditemukan Tewas
Pihak berwenang Ukraina telah menemukan mayat lima warga sipil dengan tangan terikat di sebuah desa di sebelah barat Kiev, ibu kota Ukraina. Di antaranya termasuk mayat wali kota, suami dan putranya.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (5/4/2022), kepolisian Ukraina menunjukkan empat mayat kepada wartawan AFP, termasuk mayat sang wali kota, yang setengah terkubur di sebuah kuburan di hutan pinus yang berbatasan dengan rumahnya di Motyzhyn.
Mayat kelima ditemukan di sebuah sumur kecil di taman.
- Patahkan Klaim Rusia, Satelit Tunjukkan Mayat Sudah Tergeletak Lama di Bucha
Sejumlah citra satelit tampaknya mematahkan argumen Rusia yang menyebut mayat-mayat bergelimpangan di kota Bucha, Ukraina, baru muncul setelah pasukannya menarik diri dari area tersebut. Rusia menyebut gambar mayat-mayat itu palsu dan merupakan provokasi dari otoritas Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Selasa (5/4/2022), foto atau citra satelit yang dirilis Maxar Technologies pada pekan ini menunjukkan keberadaan mayat-mayat berpakaian sipil yang dibiarkan begitu saja tergeletak di area terbuka dan jalanan Bucha sejak beberapa pekan terakhir, saat pasukan Rusia masih menguasai area tersebut.
Citra satelit Maxar soal situasi jalanan kota Bucha yang diambil sejak pertengahan Maret lalu menunjukkan sejumlah warga sipil tergeletak di tengah atau di tepi jalanan, yang baru-baru ini menjadi lokasi para pejabat Ukraina menemukan mayat-mayat bergelimpangan usai pasukan Rusia menarik diri.
(ita/ita)