Rusia Tarik Dua Pertiga Tentara di Dekat Kiev, Siapkan Serangan Besar?

Rusia Tarik Dua Pertiga Tentara di Dekat Kiev, Siapkan Serangan Besar?

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Apr 2022 12:46 WIB
Rusia masih mengepung dan menyerang kota Mariupol, Ukraina. Sejumlah tank milik tentara pro-Rusia pun bersiaga di jalan-jalan kawasan Mariupol. Ini fotonya.
Ilustrasi -- Penampakan tank milik tentara pro-Rusia di Ukraina (dok. REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Washington DC -

Rusia dilaporkan telah menarik dan memposisikan ulang sekitar dua pertiga pasukannya dari sekitar Kiev, ibu kota Ukraina. Kebanyakan tentara Rusia itu melakukan konsolidasi di Belarusia untuk diperlengkapi lagi, diberi pasokan baru dan dikerahkan kembali ke wilayah Ukraina lainnya.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (5/4/2022), sepanjang akhir pekan, Ukraina menyebut pasukannya telah merebut kembali semua area di sekitar Kiev. Diklaim oleh Ukraina bahwa pasukannya kini memiliki kendali penuh atas semua area di sekitar Kiev untuk pertama kalinya sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari lalu.

Seorang pejabat pertahanan senior Amerika Serikat (AS), yang enggan disebut namanya, menyebut AS memperkirakan hanya ada di bawah 20 kelompok taktis batalion yang fokus pada Kiev sebelum Rusia menarik pasukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah itu mencapai kurang dari seperenam kelompok taktis batalion yang dikerahkan Kremlin dalam invasinya ke Ukraina.

"Kami masih menilai bahwa sebagian besar dari lebih dari 125 kelompok taktis batalion yang diinvestasikan Rusia dalam invasi ini masih berada di Ukraina," sebut pejabat senior AS tersebut kepada wartawan setempat.

ADVERTISEMENT

Pejabat senior AS itu juga memperkirakan pasukan Rusia yang ditarik dari sekitar Kiev kemungkinan akan diarahkan menuju wilayah Ukraina bagian timur, namun itu masih belum dikonfirmasi.

"Apa yang terus kami yakini adalah bahwa mereka akan diperlengkapi lagi, diberi pasokan kembali, bahkan mungkin diperkuat dengan tenaga tambahan dan kemudian dikirimkan kembali ke dalam Ukraina untuk melanjutkan pertempuran di tempat lainnya," ujar pejabat senior AS itu.

Simak Video: Kerusakan Parah Permukiman Warga di Kota Mariupol

[Gambas:Video 20detik]



Saat pasukan Rusia kembali berkumpul untuk pertempuran di Ukraina bagian timur, bekas pertempuran sengit selama lima pekan terakhir mulai terungkap di kota-kota sekitar Kiev yang ditinggalkan pasukan Rusia.

Salah satunya kota Bucha di mana otoritas Ukraina menemukan kuburan massal dan mayat-mayat bergelimpangan, dengan kondisi tangan terikat dan ditembak dari jarak dekat.

Situasi mengerikan sepeninggal pasukan Rusia itu memicu kecaman global dan mendorong AS dan Eropa untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia.

Wali Kota Bucha mengklaim 300 warganya tewas di tangan pasukan Rusia saat petempur Chechnya menguasai area tersebut. Kremlin telah membantah tuduhan-tuduhan soal pembunuhan warga sipil oleh pasukannya di kota tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads