Tentara Rusia yang melancarkan invasi ke Ukraina dilaporkan mengalami rendah moral dan menolak melaksanakan perintah, bahkan tak sengaja menembak jatuh pesawat sendiri. Presiden Vladimir Putin dilaporkan bersembunyi di bungker nuklir rahasia selama invasi ke Ukraina dilancarkan.
Laporan kepala badan intelijen, siber dan keamanan Inggris atau Markas Besar Komunikasi Pemerintah (GCHQ), Jeremy Fleming, mengungkapkan bahwa berdasarkan intelijen terbaru, ada bukti yang menunjukkan tentara Rusia di Ukraina menolak untuk melaksanakan perintah dan menyabotase peralatan sendiri.
Sementara laporan jurnalis Christo Grozev, yang memiliki keterkaitan dengan outlet investigasi Inggris, Bellingcat, menyebut Putin dan pejabat tingginya memimpin operasi militer di Ukraina dari bungker nuklir di Rusia yang sangat dirahasiakan. Penggunaan bungker ini memicu kekhawatiran jika Putin mungkin bersiap untuk mengerahkan senjata nuklir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (31/3/2022):
- Inggris: Penasihat Takut Ungkap Kebenaran Soal Invasi Ukraina ke Putin
Laporan intelijen Inggris mengungkap bahwa para penasihat Kremlin takut untuk mengungkapkan kebenaran soal kegagalan strategi perang Rusia di Ukraina kepada Presiden Vladimir Putin. Hal tersebut sontak membuat Putin 'salah menilai secara besar-besaran' soal situasi operasi militer di Ukraina.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (31/3/2022), informasi tersebut diungkapkan oleh kepala badan intelijen komunikasi Inggris atau Markas Besar Komunikasi Pemerintah (GCHQ), Jeremy Fleming, dalam pidatonya di Universitas Nasional Australia, Canberra, pada Rabu (30/3) waktu setempat.
Disebutkan Fleming bahwa berdasarkan informasi intelijen terbaru, Putin telah 'salah menilai secara besar-besaran' soal kemampuan Angkatan Bersenjata Rusia dan meremehkan perlawanan Ukraina serta tekad negara-negara Barat yang menghukum Moskow dengan sanksi besar-besaran secara terkoordinasi.
- Tentara Rusia di Ukraina Tolak Patuhi Perintah, Tembak Jatuh Pesawat Sendiri
Intelijen Inggris terus berupaya mengungkapkan situasi dan kondisi tentara Rusia yang melancarkan invasi ke Ukraina sejak akhir Februari lalu. Laporan intelijen terbaru Inggris mengklaim tentara Rusia di Ukraina kini rendah moral dan menolak melaksanakan perintah, bahkan tak sengaja menembak jatuh pesawat sendiri.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Kamis (31/3/2022), kepala badan intelijen, siber dan keamanan Inggris atau Markas Besar Komunikasi Pemerintah (GCHQ), Jeremy Fleming, mengungkapkan bahwa berdasarkan intelijen terbaru, ada bukti yang menunjukkan tentara Rusia rendah moral dan membawa perlengkapan yang buruk.
"Kita telah melihat tentara-tentara Rusia -- kekurangan senjata dan moral -- menolak untuk melaksanakan perintah, menyabotase peralatan mereka sendiri dan bahkan secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri," ungkap Fleming, tanpa menyebut secara spesifik kapan atau di mana situasi ini terjadi.
Lihat Video: Tentara Rusia Sudah Nggak Patuh, Pesawat Sendiri Ditembak Jatuh
- Putin Sembunyi di Bungker Selama Invasi Ukraina, Bersiap Perang Nuklir?
Laporan terbaru menyebutkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan jajaran pejabat tingginya ternyata memimpin operasi militer di Ukraina dari bungker nuklir yang sangat dirahasiakan. Penggunaan bungker rahasia ini memicu kekhawatiran jika Putin mungkin bersiap untuk mengerahkan senjata nuklir.
Seperti dilansir Daily Mail dan News.com.au, Kamis (31/3/2022), pergerakan pesawat-pesawat yang digunakan para pejabat tinggi Kremlin menunjukkan Putin mungkin bersembunyi di dekat Surgut, Siberia bagian barat.
Jika dugaan penggunaan bungker nuklir dengan keamanan ketat oleh Putin dan para pejabatnya itu dikonfirmasi, maka akan mengkhawatirkan karena bisa mengarah pada dugaan lainnya bahwa Putin mungkin bersiap mengerahkan senjata nuklir -- langkah yang akan memicu pembalasan tak terhindarkan.
- 2 Warga Palestina Tewas dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
Sedikitnya dua warga Palestina tewas dalam penggerebekan yang dilakukan tentara Israel di wilayah Tepi Barat. Insiden ini terjadi setelah rentetan serangan mematikan melanda wilayah Israel beberapa waktu terakhir.
Seperti dilansir AFP, Kamis (31/3/2022), Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan dua warga Palestina, yang berusia 17 tahun dan 23 tahun, itu terbunuh 'oleh pasukan pendudukan Israel dalam serbuan ke Jenin' pada Kamis (31/3) waktu setempat. Keduanya berjenis kelamin laki-laki.
Disebutkan juga oleh Kementerian Kesehatan Palestina bahwa 15 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama.
- Jaksa Turki Minta Sidang Pembunuhan Khashoggi Disetop, Ditransfer ke Saudi
Seorang jaksa Turki yang menangani sidang in-absentia untuk 26 tersangka kasus pembunuhan wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi, mengajukan permohonan mengejutkan ke pengadilan Istanbul. Jaksa Turki meminta pengadilan menghentikan persidangan di Istanbul dan mentransfernya ke otoritas Saudi.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Kamis (31/3/2022), panel hakim belum menjatuhkan putusannya atas permohonan mengejutkan yang diajukan jaksa Turki dalam persidangan pada Kamis (31/3) waktu setempat di pengadilan Istanbul ini.
Dalam permohonannya, seperti dilaporkan DHA News Agency, jaksa Turki menyebut kasus ini 'berlarut-larut karena perintah pengadilan tidak bisa dilaksanakan dengan alasan para tersangka merupakan warga negara asing'. Diketahui bahwa 26 tersangka dalam kasus yang disidangkan di Turki merupakan warga Saudi.