Presiden Palestina Mahmoud Abbas dibuat kesal dengan "standar ganda" barat terkait invasi Rusia ke Ukrania. Hal ini karena Barat menghukum Rusia namun mengabaikan "kejahatan" Israel ke Palestina.
Dilansir AFP, Senin (28/3/2022), kekesalan Abbas ungkapkan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Pernyataan terkait standar ganda ini sampaikan dalam konferensi pers dengan wartawan di kediaman Presiden Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat.
Abbas menilai standar ganda ini ditunjukkan dengan sangat mencolok dalam situasi invasi di Ukraina.
"Peristiwa terkini di Eropa telah menunjukkan standar ganda yang mencolok," cetusnya Abbas kepada Blinken yang berkunjung.
Sedangkan dalam situasi Palestina, Abbas mengatakan dirinya tidak menemukan adanya pihak yang menganggap Israel bertanggung jawab atas kejahatan yang terjadi.
"Meski adanya kejahatan pendudukan Israel yang merupakan pembersihan etnis dan diskriminasi rasial ... kami tidak menemukan seorang pun yang menganggap Israel bertanggung jawab karena berperilaku sebagai negara di atas hukum," katanya.
Simak juga video 'Militer Ukraina Cari Ranjau Perang di Mykolaiv':
(dwia/aik)